Arsip Siaran Media
10 Mei 2006
Anggaran dana bantuan Australia ke Indonesia Rp.2,3 trilyun
Pemerintah Australia akan mengalokasikan dana bantuan sebesar $344,3 juta (Rp.2,3 trilyun) untuk Indonesia dalam Anggaran Belanja Negara tahun 2006-2007.
Mengenai jumlah total bantuan luar negeri, Pemerintah Australia akan menyediakan sekitar $2,95 milyar di anggaran Bantuan Pembangunan Resmi tahun 2006-2007, ini memperlihatkan kenaikan sebesar $455 juta dari anggaran belanja tahun sebelumnya ($2,5 milyar).
Kemarin, pengumuman Anggaran Belanja Pemerintah Australia mencakup sebagian besar dana bantuan untuk Indonesia yakni sebesar $2 milyar hingga 2010.
“Australia memiliki komitmen jangka panjang dengan Indonesia di sektor pembangunan. Program bantuan kami ke Indonesia kini adalah yang terbesar.” ujar Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer.
Pada tahun 2006-07, AusAID, melalui Kemitraan Australia Indonesia, akan melakukan investasi besar di bidang pendidikan dan pembangunan jalan. Bantuan akan digunakan untuk memperbaiki jalan nasional sepanjang lebih dari 2000 kilometer dan jembatan besi sepanjang 4500 meter di wilayah timur Indonesia. Selain itu sekitar 2000 gedung SMP, yang terletak di daerah terpencil akan dibangun atau diperbaiki.
“Di Aceh, kami akan membantu membangun kembali prasarana dan fasilitas kesehatan dan pendidikan masyarakat setempat,” ujar Farmer.
Sebelum diumumkannya Anggaran Belanja ini, Pemerintah Australia mengeluarkan dokumen Buku Putih (White Paper) untuk pertama kalinya yang membahas tentang keseluruhan dana bantuan Australia. Dokumen yang berjudul Bantuan Australia: Mendukung Pembangunan dan Stabilitas ini memberikan arahan kegiatan bantuan Australia untuk 10 tahun kedepan dan memperlihatkan jumlah bantuan yang berlipatganda menjadi $4 milyar per tahun hingga 2010.
Komponen penting yang terdapat dalam dokumen White Paper adalah melipatgandakan jumlah beasiswa untuk wilayah Asia-Pasifik melalui program Beasiswa Australia. Lebih dari 19.000 orang akan diberikan beasiswa dalam kurun waktu lima tahun. Pemerintah Australia menawarkan program beasiswa baru – Australian Leadership Awards – untuk para calon pemimpin di wilayah Asia Pasifik agar berkembang dan menjaga hubungan baik dengan Australia.
“Indonesia mendapatkan porsi yang cukup besar dari Australian Leadership Award ini dan pendaftaran sudah mulai dibuka. Secara keseluruhan, Australia menyediakan lebih dari 700 beasiswa baru untuk Indonesia untuk tahun 2006-2007,” kata Farmer.
Untuk informasi lebih lanjut:
Allison Sudradjat (Kepala Pimpinan AusAID Indonesia) – (021) 2550-5575