Arsip Siaran Pers
28 Mei 2006
Tambahan Bantuan Kemanusiaan Australia – Gempa Bumi Indonesia
Australia akan menyediakan tambahan bantuan senilai AUD$2 juta (sekitar Rp 14 milyar) dalam bantuan kemanusiaan kritis untuk mereka yang selamat dalam bencana gempa bumi di Indonesia. Tambahan bantuan ini telah menjadikan tanggapan cepat kemanusiaan Australia menjadi AUD$3 juta (sekitar Rp 21 milyar).
Australia berencana untuk mengirimkan tiga tim penilai dan tim penanggap. Tim ini sedang bergerak dan dalam keadaan siaga.
Tim ini terdiri dari tim kesehatan dan tenaga medis yang dapat membantu dalam perawatan ribuan orang yang terluka parah. Suatu tim yang sangat penting untuk menilai dan memperbaiki masalah kelistrikan, air dan pelayanan sanitasi dan juga kelompok insinyur yang dapat membantu pemerintah lokal memeriksa keadaan dan keamanan gedung-gedung umum.
Tim ini akan bekerja erat dengan program bantuan Australia (AusAID) yang telah menangani bidang-bidang ini, membantu staf dengan kemampuan bahasa dan pengetahuan yang lebih dalam mengenai keadaan wilayah tersebut.
PBB memperkirakan jumlah kematian lebih dari 2,700 jiwa dan kemungkinan jumlah ini akan terus meningkat. Perkiraan sementara jumlah korban yang terluka mencapai angka ribuan orang.
Lembaga Bantuan Pemerintah Australia AusAID akan menyediakan dana melalui Palang Merah Indonesia dan Masyarakat Bulan Sabit Merah (Red Crescent Society), Federasi Internasional Palang Merah dan juga badan-badan penganggulangan bencana lainnya yang dapat membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan mendesak dari para korban seperti bantuan medis, makanan dan tempat penampungan.
Australia menyatakan duka cita kepada keluarga para korban dan bersedia untuk menawarkan bantuan tambahan jika diperlukan.
Gempa Bumi terukur pada 6,2 skala Richter, menghancurkan Propinsi Jawa Tengah pada hari Sabtu pagi dengan pusat gempa sekitar 25 kilometer selatan kota Yogyakarta yang padat penduduk. Telah terjadi kerusakan yang yang cukup parah di kota Yogyakarta dan daerah sekitarnya.
AusAID terus memonitor dengan dekat keadaan di Indonesia.
Informasi lebih lanjut:
Steven Barraclough (Counsellor Public Affairs) tel. 021 2550 5290 hp. 0811 194 144