Arsip Siaran Media
9 Juni 2006
Tenaga Medis Australia di Pelosok Bantul
Klinik tenda yang dikelola oleh tenaga medis Australia menawarkan pelayanan medis yang ditunggu-tunggu oleh korban gempa bumi di Desa Pundong, Bantul, Yogyakarta.
Sejak dibuka hari Rabu yang lalu, tenaga medis di klinik tersebut telah melakukan perawatan patah tulang dan luka serta memberikan petunjuk tentang kebutuhan kesehatan anak dan ibu dan masalah kesehatan lingkungan. Mereka juga telah memberikan vaksinasi anti-tetanus dan obat antibiotik untuk orang yang menjalani rawat jalan karena luka dan infeksi. Beberapa pasien dipindah ke Rumah Sakit Ludira Husada Tama, di dekat klinik, untuk mendapatkan sinar-X dan operasi.
Tim keliling klinik mendatangi orang yang tidak dapat pergi ke klinik. “Kami bertemu dengan beberapa pasien yang menderita sakit parah, dengan tulang yang terlepas, berbaring di lantai di bawah tenda darurat,” kata ketua tim Dr Rob Edwards pada waktu berkunjung ke Dusun Ketandan Patalan, Desa Jentis, Bantul.
Anggota tim Linda Winn menerangkan “kami mendirikan klinik di wilayah tersebut mempertimbangkan kebutuhan perawatan kesehatan dasar masyarakat setempat, dan kami mendukung peralihan dari keadaan darurat ke pemulihan awal dengan pekerja medis lokal”.
Klinik tersebut adalah bagian dari tim medis beranggotakan 27 orang yang terdiri dari dokter bedah, dokter anestesi, staf operasi, spesialis kesehatan bencana dan ahli logistik, yang dipimpin oleh perwakilan AusAID, lembaga bantuan internasional Australia. Pemerintah Australia memberikan bantuan sebesar A$7,5 juta untuk para korban gempa bumi.
Informasi lebih lanjut:
Amanda Mitchener (Public Affairs) 085216069241