Arsip Siaran Media
12 Oktober 2006
Pemerintah Australia Membantu Memperkuat Deteksi Flu Burung di Indonesia
“Pemerintah Australia memberikan bantuan tambahan sebesar Rp 11 milyar untuk memperkuat kapasitas Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Indonesia dalam mendiagnosa virus flu burung di peternakan,” ujar Duta Besar Australia, Bill Farmer.
Proyek ini merupakan bagian dari paket bantuan Australia sebesar Rp 107 milyar untuk memberantas virus flu burung di Indonesia. “Pemerintah Australia bekerjasama dengan Komisi Penanggulangan Flu Burung Indonesia dalam mengatasi ancaman flu burung di wilayah regional,” ujar Farmer.
Proyek diagnosa ini akan dikelola oleh Laboratorium Kesehatan Hewan Australia. Proyek ini akan memperkuat kapasitas laboratorium-laboratorium Indonesia di tingkat propinsi, nasional, dan regional untuk menginvestigasi kasus-kasus dugaan flu burung dan penyebarannya. “Serangkaian kegiatan program akan meliputi pelatihan untuk karyawan laboratorium dan penyediaan keperluan dasar laboratorium,” kata Farmer.
Dari Rp 107 milyar yang telah dijanjikan, Pemerintah Australia sudah mengeluarkan sebesar Rp 62 milyar untuk mengatasi flu burung di Indonesia, termasuk:
- Bantuan yang disalurkan melalui Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengerahkan tim cepat tanggap
- Pembelian 50,000 paket obat anti virus, Tamiflu
- Dibuatnya Rencana Nasional Kesiapan Pandemik untuk Indonesia
- Pengawasan berbasis masyarakat
Informasi lebih lanjut:
Mia Salim (AusAID Public Affairs Officer) - 08121070237