Arsip Siaran Media
16 Juni 2006
Australia tandatangani kesepakatan Rp15 milyar lebih dengan Muhammadiyah untuk kegiatan bantuan dan kesiapan bencana Yogyakarta
Hari ini Pemerintah Australia melalui badan bantuan luar negeri Australia, AusAID, menandatangani dua kesepakatan baru dengan Muhammadiyah dengan nilai keseluruhan lebih dari Rp15 milyar. Dana tersebut disediakan guna mendukung Muhammadiyah dalam membangun klinik medis sementara, pusat perawatan anak, sekolah dasar dan balai pertemuan desa di Yogyakarta sebagai bagian dari upaya pemberian bantuan ke daerah tersebut. Kesepakatan kedua adalah untuk mendanai program berbasis sekolah guna meningkatkan kesadaran dan kesiapan menghadapi bencana di kalangan anak-anak.
“Dengan senang hati kami memperluas kolaborasi dengan Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi terbesar berbasis masyarakat guna membantu mereka yang terkena bencana gempa bumi yang terjadi baru-baru ini di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Muhammadiyah akan menerima Rp7 milyar sebagai bagian dari paket bantuan Australia senilai Rp52,5 milyar untuk bantuan komprehensif berbasis masyarakat di tujuh desa di propinsi Yogyakarta,” kata Philippa Power, pejabat Minister Counsellor untuk Kerjasama Pembangunan.
“Kami membangun kemitraan kerja yang kuat dengan Muhammadiyah dalam berbagai bidang termasuk tanggapan bencana. Sebelumnya, tim medis Australia telah bekerjasama erat dengan para dokter dan perawat di rumah sakit Muhammadiyah di Yogyakarta untuk mengobati korban gempa.”
Klinik medis desa juga telah didirikan dengan dukungan medis Australia kepada dokter setempat yang menangani pasien. Pusat perawatan anak sementara akan dibangun guna menyediakan tempat aman bagi anak-anak untuk bermain dan memberikan kesempatan kepada orang dewasa untuk membantu upaya rehabilitasi. Sekolah dasar sementara akan disediakan dan pusat pertemuan desa akan dibangun agar masyarakat dapat berkumpul dan berdiskusi mengenai rencana masa depan.
“Kami juga berkolaborasi dengan Muhammadiyah untuk meningkatkan kesiapan bencana bagi masyarakat rentan,” kata Power. Australia akan menyediakan lebih dari Rp8 milyar untuk mendukung program pelatihan di sekolah-sekolah Muhammadiyah yang berlokasi di daerah rawan bencana. “Tujuannya adalah untuk mengajarkan kepada anak-anak mengenai bencana dan bagaimana mereka dapat mempersiapkan diri dan masyarakatnya, sehingga dapat meminimalkan dampak gempa, banjir dan bencana alam lainnya,” kata Power.
Informasi lebih lanjut:
Mia Salim (AusAID Public Affairs) 2550-5490 / 08121070237