Pameran Bangunan dan Konstruksi Australia: OZBUILD EXPO 2007

Sejumlah besar perusahaan Australia akan mengikuti Pameran Bangunan Australia minggu depan di Jakarta, yang akan kembali menyoroti kepentingan dan kesempatan perdagangan dan investasi Australia yang kuat di Indonesia, ujar Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer.

Lebih dari 40 perusahaan bangunan dan konstruksi Australia yang besar akan mengikuti OZBUILD EXPO 2007 pada 28-29 Agustus, pameran tahun ini hampir dua kali lipat ukuran pameran yang pertama kali pada 2006.

“OZBUILD 2007 menghadirkan teknologi dan produk bangunan dan konstruksi mutakhir Australia, maupun arsitek terdepan dari kedua negara,” ujar Farmer.

“Pelapisan nanoteknologi, rumah modul yang murah dan tahan lama, sistem otomatisasi bangunan dan struktur membran arsitektur adalah diantara produk dan teknologi maju yang akan dipamerkan,” ungkapnya. “Juga akan ada produk dengan teknik ramah lingkungan untuk dilihat oleh pengunjung.”

Dubes menyatakan perusahaan Australia mengakui kesempatan besar di bidang bangunan dan konstruksi di Indonesia di tahun yang akan datang, khususnya mempertimbangkan ramalan potensi pertumbuhan di kawasan perkotaan.

“Perusahaan Australia dalam posisi yang baik untuk melanjutkan kerja mereka dengan mitra Indonesia dalam perencanaan, perancangan dan pembangunan infrastruktur yang dituntut untuk mendukung pertumbuhan ini,” ujarnya.

“Selain memamerkan kemampuan Australia di sektor ini, OZBUILD EXPO 2007 akan menghadirkan kesempatan besar untuk membangun jaringan bisnis, mengingat perusahaan setempat mencari solusi kebutuhan bangunan dan konstruksi mereka,” ungkap Farmer.

Perdagangan dua-arah produk dan jasa bangunan dan konstruksi antara Australia dan Indonesia meningkat 20 persen pada 2006 menjadi Rp 960 milyar.

Sektor bangunan dan konstruksi Australia, yang terdepan di dunia, menyumbang 6,8 persen GDP pada 2005-06, mengalirkan A$62,4 milyar (US$50 milyar) ke ekonomi nasional dan memberi lapangan kerja delapan persen angkatan kerja (sekitar 730.000 warga Australia).

Perusahaan arsitek Australia menduduki peringkat ke-7 dalam hal bagian pasar global dan terlibat di sejumlah prestasi mutakhir, termasuk, pusat air “Watercube” yang memikat mata untuk Pesta Olah Raga Olimpiade 2008 Beijing, yang dirancang oleh perusahaan Australia PTW Architects.

PTW juga bagian dari konsortium Australia yang sedang membangun proyek-proyek pembangunan perkotaan yang khas di dunia, Palm Jebel Ali dan Palm Jumeirah di Dubai.

Diane Jones, Direktur Utama PTW Architects, akan berpidato di salah satu seminar OZBUILD, bersama dengan arsitek Indonesia terdepan, seperti Budi Pradono, dan proyek manajemen profesional seperti Budhy Manan dan Budiman Hoolan Hendropurnomo dari Denton Corker Marshall.

OZBUILD diselenggarakan oleh Komisi Perdagangan Australia (Austrade), dengan bantuan Asosiasi Konstruksi Indonesia. BlueScope Steel Indonesia, Clipsal Indonesia, Vulcan Australia dan Pierlite Australia, pendukung utama pameran ini, memiliki sejarah keterlibatan yang lama di sektor bangunan dan konstruksi Indonesia.

Informasi lebih lanjut:
Diana Permana Ph: 2550-5320, Email: [email protected].

Informasi pers:
John Williams (Atase Pers) tel. 021 2550 5290 mob. 0812 105 3989