Australia Membangun 17 SMP Negeri Baru di Kalimantan Selatan

Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Louise Hand, hari ini meresmikan pembukaan salah satu dari 17 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kalimantan Selatan yang pembangunannya dibantu oleh Pemerintah Australia.

Louise Hand mengatakan sekolah-sekolah baru ini merupakan bagian dari program Pemerintah Australia senilai Rp 2,5 trilyun untuk membangun dan mengembangkan 2000 sekolah di 20 provinsi di Indonesia, mulai tahun 2006-2009.

“Hingga 1225 sekolah diperkirakan akan selesai di awal tahun 2008,” ujar Hand saat acara peresmian SMPN 13 Cempaka, Banjarbaru.

“Tahun ini, kami mendanai pembangunan 10 SMPN di Kalimantan Selatan dan tujuh sekolah lagi akan dibangun di daerah ini tahun depan,” ujarnya.

“Saya sangat senang saat mengetahui 10 sekolah tersebut adalah Unit Sekolah Baru (USB) dan murid-murid setempat telah dapat memulai tahun ajaran baru 2007 disana.”

Program Pemerintah Australia, bekerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama, bertujuan untuk menciptakan lebih dari 330,000 bangku sekolah bagi murid-murid SMP usia 13-15 tahun pada pertengahan tahun 2009, dan mentargetkan mereka yang berasal dari daerah miskin dan terpencil

Sekitar 500 dari 2000 sekolah yang dibangun dan dikembangkan adalah Madrasah Tsanawiyah dan di bawah pengawasan Departemen Agama RI.

Masyarakat setempat yang membangun sekolah-sekolah tersebut dengan menggunakan bahan bangunan lokal. Lokasi-lokasi sekolah diseleksi berdasarkan penilaian kebutuhan yang belum terpenuhi, tingkat pendaftaran dan keterlibatan masyarakat.

Louise Hand mengatakan beberapa sekolah dibawah program ini akan diundang untuk berpartisipasi dalam program “sister school” dengan sekolah-sekolah Australia.

Ia berharap program baru ini dapat memfasilitasi berbagai pertukaran antara komunitas sekolah di Indonesia dan Australia dan memperkuat hubungan antar kedua negara.

Informasi untuk media:
Mia Salim (Senior Public Affairs Officer) – 0812 107 0237