Siaran Media
4 September 2007
Duta Besar Australia Meresmikan Proyek Sekolah dan Universitas di Aceh
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer akan membuka Madrasah Terpadu Suak Timah di Provinsi NAD hari ini.
Pemerintah Australia telah menyediakan Rp 20,5 milyar (A$2,65 juta) melalui Kemitraan Australia Indonesia dalam Rekonstruksi dan Pembangunan (AIPRD) untuk mendukung berdirinya sekolah Islam ini yang akan menyediakan pendidikan SD, SMP, maupun SMA.
Masyarakat kecamatan Sama Tiga di Meulaboh, yang terkena bencana tsunami, turut serta dalam perencanaan dan pengawasan proses pembangunan selama dua tahun belakang ini, dan mendonasikan lapangan sepak bola mereka untuk dijadikan sekolah baru.
Tokoh masyarakat Kecamatan Sama Tiga, Tgk H. Abdullah Agam, mengatakan bahwa masyarakat daerahnya ingin memberikan anak-anak mereka suatu awal yang baru setelah tsunami, dengan memberikan mereka sekolah dan masa depan melalui pendidikan.
“Sekolah yang bagus ini akan menjadi tempat dimana anak-anak kami memperoleh pendidikan yang berkualitas, sekaligus menjadi tempat untuk masyarakat berkumpul,” ujarnya.
Sementara di Banda Aceh, Duta Besar Australia Bill Farmer juga akan meluncurkan dua proyek yang didanai Pemerintah Australia di universitas terkemuka provinsi ini, Universitas Syiah Kuala.
Melalui program bantuan senilai Rp 23,3 milyar (A$3 juta), Pemerintah Australia akan bekerjasama dengan universitas dari Indonesia dan Australia untuk menghidupkan kembali kapasitas penelitian di Aceh di Pusat Laboratorium Penelitian Ilmu Sosial.
Fakultas Kedokteran Universitas ini juga merupakan penerima bantuan Australia senilai Rp 11,5 milyar (A$1,48 juta) untuk pembangunan Pusat Pelatihan yang akan mendukung pelatihan untuk 1000 mahasiswa/wi per tahun.
Bill Farmer mengatakan kebutuhan untuk memperbaiki fasilitas-fasilitas pelatihan untuk para dokter dan perawat merupakan prioritas selepas bencana tsunami.
“Pusat Pelatihan ini akan menjamin perbaikan yang berkelanjutan dalam pelayanan kesehatan di Aceh,” ujar Bill Farmer.
“Mendukung kualitas pendidikan tinggi untuk generasi baru masyarakat Aceh merupakan langkah penting menuju pembangunan kembali Aceh secara utuh, dan Pemerintah Australia senang dapat memberikan dukungan pada upaya-upaya ini.”
Pemerintah Australia telah mengalokasikan lebih dari AUD $250 juta (Rp 1,7 trilyun) dalam upaya pembangunan kembali Aceh dan Sumatera Utara.
Informasi lebih lanjut:
Mia Salim (AusAID) – 0812 107 0237