Siaran Media
14 September 2007
Australia Mendanai Enam SMPN Baru di Bali
Pemerintah Australia mendanai enam SMPN baru di Bali sebagai bagian dari kemitraan bersama dengan Indonesia untuk meningkatkan standar pendidikan dasar di negeri ini.
Asisten Direktur Jenderal AusAID, Alistair Sherwin, dan Konsul Jenderal Australia untuk Bali, Bruce Cowled bersama-sama dengan para pejabat nasional dan daerah berkumpul dalam sebuah acara peresmian hari ini di Kintamani untuk merayakan pembukaan tiga SMPN baru di Bali.
Tiga sekolah yang diresmikan adalah SMPN 7 Sukawarna, Kintamani, SMPN 7 Singaraja, and SMPN 4 Bebandem.
Alistair Sherwin mengatakan sekolah-sekolah baru ini merupakan bagian dari program Pemerintah Australia senilai Rp 2,5 trilyun untuk membangun dan mengembangkan 2000 sekolah di 20 provinsi di Indonesia, mulai tahun 2006-2009.
“Sebanyak 1225 sekolah diperkirakan akan selesai di awal tahun 2008,” ujar Sherwin saat acara peresmian di SMPN 7 Sukawarna, Kintamani.
“Tahun ini, kami mendanai pembangunan 3 SMPN di Bali. Ketiga sekolah tersebut merupakan Unit Sekolah Baru (USB) dan murid-murid sudah bisa belajar di bangunan yang baru sejak tahun ajaran baru 2007 kemarin dimulai,” ujarnya.
“Saya dengan bangga menyampaikan, tahun depan tiga sekolah lagi akan dibangun.”
Program Pemerintah Australia, yang bekerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama ini, bertujuan untuk menciptakan lebih dari 330,000 bangku sekolah bagi murid-murid SMP usia 13-15 tahun pada pertengahan tahun 2009, dan mentargetkan mereka yang berasal dari daerah miskin dan terpencil
Masyarakat setempatlah yang membangun sekolah-sekolah tersebut dengan menggunakan bahan bangunan lokal. Lokasi-lokasi sekolah diseleksi berdasarkan penilaian kebutuhan yang belum terpenuhi, tingkat pendaftaran dan keterlibatan masyarakat.
Informasi media:
Mia Salim (Senior Public Affairs Officer) – 0812 107 0237