Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Karya seniman visual muda terkenal Indonesia tampil di Sydney

Siaran Media

28 Nopember 2007

Karya seniman visual muda terkenal Indonesia tampil di Sydney

Australia terus merangkul dan menikmati kesenian dan kebudayaan tradisional dan kontemporer Indonesia. Sebuah pameran yang indah karya baru para seniman Indonesia yang muda dan berbakat sedang berlangsung di Universitas Teknologi Sydney.

Pameran yang berjudul Sisa: re-use – Collaboration and cultural activism from Indonesia (Sisa: Kolaborasi dan aktivisme kebudayaan dari Indonesia), memadukan unsur-unsur kesenian visual, kesenian rakyat dan rancangan.

Sisa: re-use adalah bagian dari Festival GANG 2007, suatu perayaan antar budaya mengenai kolaborasi antara seniman-seniman Indonesia dan Australia di pusat kota Sydney. Festival GANG disponsori oleh Australia-Indonesia Institute (AII) sebagai lembaga Prakarsa Pemerintah Australia.

Pameran tersebut menghadirkan karya seni yang belum pernah ditampilkan di Australia oleh Irennius Pungky, Duto Hardono, Indra Yanti, Arya Jalu, Aris Prabawa, Ade Darmawan dan Rebecca Conroy, Bob Sick, Acongonyen, Toni Volunteero, Dodi Irwandi, Agus Budi Cahyono dan S. Teddy D.

Juga hadir empat kelompok seniman terkenal: Tanam Untuk Kehidupan (Salatiga), Taring Padi (Yogyakarta), anakseribupulau (Randublatung) dan Balanak Art Community (Padang).

Pameran Sisa: re-use berlangsung mulai 6 November – 7 Desember 2007 di Galeri Universitas Teknologi Sydney, Australia.

Informasi lebih lanjut:
Fiona Hoggart (First Secretary, Cultural) tel. (021) 2550 5260 hp. 0811 936 302