Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Australia mendanai 94 Sekolah Tingkat Menengah Pertama di Nusa Tenggara Barat

Siaran Media

14 Januari 2008

Australia mendanai 94 Sekolah Tingkat Menengah Pertama di Nusa Tenggara Barat

Atase Kebudayaan Australia untuk Indonesia, Fiona Hoggart, hari ini menghadiri peresmian SMPN 4 Narmada, Lombok bersama dengan para peserta Program Pertukaran Pemuda Australia-Indonesia. Untuk menandai acara peresmian ini, sejumlah peserta program pertukaran pemuda bersama-sama dengan para guru dan murid menanam pepohonan di halaman sekolah.

Fiona Hoggart mengatakan SMPN 4 Narmada merupakan salah satu dari 2000 sekolah yang dibangun oleh Australia bekerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama.

“Australia mendanai pembangunan 94 sekolah menengah tingkat pertama di Nusa Tenggara Barat sebagai bagian dari Australia Indonesia Basic Education Program (AIBEP), menjadikan NTB propinsi penting dibawah program ini.

“Tiga-puluh-dua dari sekolah-sekolah ini telah selesai saat tiba tahun ajaran 2007, dan 62 sekolah lainnya dijadwalkan selesai saat tiba tahun ajaran 2008 nanti,” ujar Fiona Hoggart.

Kemitraan yang berada di 20 provinsi di Indonesia ini bernilai Rp 2,5 trilyun. Sekitar 1200 sekolah akan diselesaikan di bulan Juni 2008. Ini akan menciptakan lebih dari 330,000 ruang belajar tingkat menengah pertama bagi anak-anak yang miskin dan berada di wilayah terpencil. Kemitraan ini juga akan membantu memperbaiki kualitas pendidikan di sekolah-sekolah baru ini dan memperkuat cara pengelolaan layanan pendidikan.

Masyarakat setempat membangun sendiri sekolah-sekolah ini dengan menggunakan bahan bangunan lokal. Lokasi-lokasi sekolah ditentukan berdasarkan tingkat kebutuhan yang tidak terpenuhi, tingkat pendaftaran sekolah, dan tingkat keterlibatan masyarakat.

Delapan belas peserta dari Program Pertukaran Pemuda Australia-Indonesia yang ikut serta dalam acara peresmian sekolah telah selama dua bulan tinggal di Lombok untuk belajar tentang budaya dan gaya hidup di Indonesia.

“Sebagai bagian dari aktivitas mereka, mereka belajar tarian Sasak dan musik serta melakukan kerja bakti di Desa Sigerongan dimana mereka tinggal. Mereka juga mengadakan lokakarya untuk para guru dan murid SMPN 4 Narmada tentang berbagai isu lingkungan hidup,” ujar Fiona Hoggart.

Untuk informasi lebih lanjut tentang AIBEP, silahkan kunjungi: www.bep.or.id

Informasi untuk media:
Angky Septiana (Public Affairs Officer) – 0811 149 8056
Mia Salim (AusAID) – 0812 1070237