Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Seminar Bioteknologi dan Nanoteknologi

Siaran Media

17 Januari 2008

Seminar Bioteknologi dan Nanoteknologi

Australian Education International (AEI), Kedutaan Besar Australia mengadakan seminar Bioteknologi dan Nanoteknologi pada hari Kamis, 17 Januari 2008. Para akademis, ahli pendidikan dan para profesional di bidangnya berpartisipasi dalam seminar dan diskusi panel ini.

Professor Christopher Franco dan Associate Professor Nico Voelcker dari Flinders University, membawakan tiga sesi seminar dengan topik-topik: ‘Penggunaan mikroba farmasetika untuk meningkatkan hasil panen dari industri pertanian’, ‘Penggunaan sel tumbuhan sebagai bahan produksi obat-obatan’; dan ‘Bahan-bahan berukuran nano yang digunakan untuk pengendalian biointerfaces’.

Menurut Associate Professor Nico Voelcker, nanoteknologi telah menarik banyak perhatian baik dalam riset maupun dalam perkembangan teknologi.

“Bidang ini telah menarik minat dari kalangan industri besar dan kecil, pemerintahan, investor, swasta maupun masyarakat umum,” menurutnya.

Salah satu topik yang akan dibahas oleh A/Prof Nico adalah tentang bahan-bahan berukuran nano yang digunakan untuk pengendalian biointerfaces.

Professor Franco membahas mengenai konsep baru yaitu pengunaan actinobacteria sebagai pestisida untuk meningkatkan hasil panen dengan cara mengawasi kerugian yang terutama disebabkan oleh patogen jamur pada akar. Actinobacteria juga dikenal sebagai sumber antibiotik. Teknologi ini dikembangkan sebagai solusi andalan untuk meningkatkan hasil panen padi, meningkatkan hasil perkebunan dan pemeliharaan bunga.

Pada sesi keduanya, Professor Franco mengulas tentang teknik kultur sel tumbuhan (plant cells culture) yang telah menunjukkan potensi besar untuk memproduksi cadangan metabolit. Sayangnya, baru sedikit proses komersial yang berhasil melakukannya. Hasil yang rendah, ketidakstabilan metabolik dari sel turunan dan kesulitan untuk meningkatkan produksi kultur sel tumbuhan adalah beberapa masalah yang biasa dihadapi. Juga dibahas pendekatan-pendekatan yang bisa meningkatkan hasil kultur sel tumbuhan menjadi lebih banyak dan lebih stabil. Ada juga contoh kasus tentang Vitis vinifera, yang bermanfaat bagi kesehatan dan medis.

Informasi lebih lanjut:
Claudina Milawati (AEI) hp. 081 118 1944