Siaran Media
18 April 2008
Dairy Australia Berkomitmen pada Pasar Indonesia
Produsen susu Australia terkemuka bertemu dengan produsen makanan dan pemakai produk susu Indonesia pada hari Senin 14 April 2008 di Jakarta untuk membicarakan tantangan pasar susu dunia dan pentingnya mempertahankan bahan dasar susu bermutu tinggi untuk produksi makanan.
Diselenggarakan oleh badan tertinggi industri susu Australia, Dairy Australia, seminar itu disambut gembira oleh Komisaris Senior Perdagangan Australia, Rod Morehouse.
“Kami sangat gembira atas kunjungan Dairy Australia ke Indonesia minggu ini untuk berbagi informasi dengan produsen makanan dan pemakai produk susu Indonesia tentang masalah-masalah yang mempengaruhi sektor ini, maupun memberikan rincian tentang kemajuan teknis dan mutu yang signifikan pada industri susu Australia,” tutur Morehouse.
“Produsen primer Australia berkomitmen atas pasokan jangka panjang ke Indonesia dan sumbangan penting hasil pertanian bermutu tinggi kami untuk produsen dan konsumen makanan Indonesia, khususnya dalam memastikan keamanan makanan, telah dikenal baik di Australia maupun di sini di Jakarta,” ujarnya.
Manajer Kebijakan Internasional Dairy Australia, Phill Goode, berkata dua faktor yakni pengencangan pasokan internasional dan penguatan permintaan global telah menyebabkan kekurangan produk susu secara global sekarang ini serta harga yang tinggi.
“Biaya pembuatan produk susu menjadi terkait dengan persaingan penggunaan makanan ternak yang diubah menjadi bahan bakar nabati, sementara pada saat yang sama biaya tinggi kedelai dan gandum untuk konsumsi manusia membatasi ketersediaan biji-bijian untuk memberi makan ternak penghasil susu,” tutur Goode.
Namun Good berujar banyak pabrik makanan di dunia membuat keputusan sadar untuk mempertahankan pemakaian bahan dasar susu bermutu tinggi guna melanjutkan pengiriman produk yang diharapkan oleh para konsumen.
“Pabrik makanan tahu penggunaan bahan dasar yang tepat akan memastikan rasa, mutu dan kesehatan produk akhir,” tutur Goode.
Informasi lebih lanjut:
Patrick Kearins, tel. (021) 2550 5348 hp 0812 1007 005
E-mail: [email protected]