Siaran Media
13 Mei 2008
Inisiatif Australia Mengangkat Para Petani Kacang di Indonesia Timur
Delapan belas ribu petani kacang siap mengambil manfaat dari program inovatif Australia untuk meningkatkan pertumbuhan wilayah terpencil dan pendapatan masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Melalui program Kemitraan Australia-Indonesia senilai A$38 juta Smallholder Agribusiness Development Initiative (SADI) perusahaan terkemuka makanan berbahan kacang PT Garuda Food Putra Putri Jaya (GarudaFood) akan bekerja sama dengan para petani kacang untuk meningkatkan pasokan bahan mentah kacang segar di NTB.
GarudaFood akan menyediakan bibit kacang, bantuan teknis dan jaminan pasar kepada 18.000 petani kacang di NTB di bawah skema nucleus-plasma.
Proyek baru yang diresmikan hari ini di Mataram tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para petani dengan menyediakan kesempatan untuk menurunkan biaya operasional dan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi mereka.
Para petani diharapkan dapat memproduksi sekitar 12.500 ton bahan dasar kacang segar setiap panen dan menjualnya kepada GarudaFood sebagai pemberi jaminan pembelian.
Kepala Badan Bantuan Internasional Australia (AusAID) di Indonesia Blair Exell mengatakan, “Kemitraan antara sektor swasta dan para petani ini akan sangat berarti bagi peningkatan pendapatan masyarakat dan menyumbang kepada pertumbuhan ekonomi setempat.”
“Saya gembira kemitraan Australia dengan Pemerintah Indonesia dapat memberi sumbangan kepada begitu banyak anggota masyarakat di Lombok,” ujarnya.
Para petani kacang akan mendapat keuntungan dari penguatan pertumbuhan agribisnis di sektor swasta yang dilaksanakan oleh International Finance Corporation sebagai salah satu mitra program serta investasi peralatan yang diharapkan mendapat dukungan dari masyarakat.
Investasi ini difasilitasi oleh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dengan dukungan Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR) bekerja sama dengan organisasi riset setempat guna meningkatkan persediaan benih kacang dan pelayanan di NTB.
Informasi lebih lanjut untuk media:
Sarah Finney (AusAID Public Affairs Officer) hp. 0812 105 6953