Tahap Lanjut Proyek Pembangunan Sekolah Diluncurkan di Indonesia

Pada 13 Mei, Duta Besar Australia untuk Indonesia Bill Farmer dan sekitar 130 pejabat nasional, provinsi dan kabupaten, pemimpin agama dan konsultan konstruksi meluncurkan tahap selanjutnya pembangunan gedung sekolah Islam di bawah Program Pendidikan Dasar Australia Indonesia.

Pemerintah Indonesia bertekad untuk mencapai standar universal wajib belajar sembilan tahun pada 2010.

Program Pendidikan Dasar yang didanai oleh Pemerintah Australia sebesar A$355 juta dilaksanakan dalam kerja sama dengan Departemen Pendidikan Nasional RI dan Departemen Agama untuk mencapai tujuan ini dengan memperbaiki mutu dan akses ke pendidikan dasar untuk semua penduduk Indonesia usia muda, khususnya di daerah terpencil yang kekurangan layanan pendidikan.

Australia mendanai pembangunan dan perluasan 2000 sekolah di 20 provinsi Indonesia, termasuk 500 madrasah, menciptakan 330.000 bangku sekolah baru.

Farmer berujar dari jumlah tersebut, 46 madrasah telah dibangun hingga kini.

“Ini merupakan prestasi yang hebat, dan saya mengucapkan terima kasih kepada para pejabat di Departemen Agama di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten, maupun banyak yayasan Islam dan masyarakat setempat yang telah bekerja sama untuk mewujudkan hal ini,” tutur Farmer.

Dengan mengumumkan bahwa 34 madrasah lagi akan dibangun, Farmer berujar bahwa sekolah Islam adalah bagian yang besar dan penting dari sistem pendidikan Indonesia.

Sebagai tambahan, lebih dari 420 madrasah dijadwalkan untuk diseleksi dan pembangunan akan dimulai pada akhir tahun ini dan kami berharap 500 madrasah akan dibangun pada pertengahan 2009.

“Australia akan terus bekerja sama dengan Indonesia untuk menyediakan pendidikan dasar yang bermutu untuk seluruh pelajar, mempersiapkan pemuda Indonesia untuk menuntut ilmu yang lebih tinggi atau masuk angkatan kerja dan memberi mereka masa depan yang lebih baik,” tutur Farmer.

Terdapat hampir 40.000 sekolah Islam yang terdaftar di Indonesia (sekitar 20 persen dari seluruh sekolah), yang mendidik sekitar enam juta pelajar.

Pertanyaan Pers:
Sarah Finney (AusAID Public Affairs Officer) hp 0812 105 6953