Siaran Media
22 Mei 2008
Menjelajahi Wilayah Baru Media dan Komunikasi di Dunia Digital
Lebih dari 160 akademisi, pakar dan profesional pendidikan berkumpul di Jakarta hari ini untuk membicarakan masalah dan tantangan terbaru untuk media dan komunikasi di dunia digital.
“Komunikasi adalah dasar saling pengertian yang baik antara dua bangsa kita dan saya menyambut baik pertukaran pengetahuan antara akademisi dan pakar komunikasi Indonesia dan Australia di sini hari ini,” ujar Duta Besar Australia untuk Indonesia Bill Farmer.
Dua perwakilan senior dari Universitas Sydney Barat, Lynette Sheridan Burns dan Rachel Bentley, berbicara dalam seminar tersebut.
“Hadirin tidak lagi merasa puas hanya menerima informasi. Mereka ingin berinteraksi dan melakukan hal tersebut secara serentak (real time) dengan menggunakan teknologi bergerak,” tutur Profesor Burns, Ketua Jurusan Komunikasi.
“Transformasi ini berarti kita berpindah dari zaman transmisi satu-arah ke zaman baru perbincangan dua-arah, dan ini mengubah sifat dan tujuan komunikasi itu sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bersama Jurusan Pembangunan, Rachel Bentley, berkata perubahan batas yang terus menerus dalam industri komunikasi dan media akan menuntut perguruan tinggi untuk mempersiapkan sarjana cakap yang dapat menghadapi perubahan-perubahan tersebut.
“Sektor pendidikan menghadapi tantangan untuk menyatukan bidang studi akademis tradisional dengan program magang yang nyata dalam kemitraan dengan industri media,” tuturnya.
Seminar tersebut diselenggarakan oleh Australian Education International sebagai bagian dari rangkaian seminar reguler yang dilakukan sepanjang tahun di Kedutaan Besar Australia di Jakarta.
Pertanyaan Pers:
Jenny Dee (Atase Pers) tel. (021) 2550 5290 hp. 0811 187 3175