Siaran Media
3 Juni 2008
Peningkatan Kesempatan bagi Pemuda-Pemudi Australia untuk Belajar Bahasa Indonesia
Pemerintah Australia mengumumkan peningkatan pendanaan untuk program bahasa-bahasa Asia, termasuk bahasa Indonesia, menjadi A$62,4 juta sehingga memberikan kesempatan yang lebih besar bagi pelajar sekolah di Australia untuk memahami dan menjalin hubungan dengan kawasan.
Mulai Januari 2009, program nasional Bahasa dan Kajian Asia di Sekolah akan mendukung kelas-kelas bahasa Asia tambahan di sekolah menengah, pelatihan dan pemberian dukungan kepada guru, dan kurikulum khusus untuk pelajar yang memperlihatkan kemampuan istimewa dalam bahasa dan kajian Asia.
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, menyambut hangat program baru tersebut dan berujar hal tersebut akan memberi kesempatan yang lebih besar kepada pemuda-pemudi Australia untuk melakukan kajian tentang Indonesia, bahasanya, penduduk dan kebudayaannya, dan memainkan peran penting dalam meningkatkan hubungan persahabatan.
“Pemerintah Australia mengakui bahwa salah satu cara terpenting untuk memperkukuh hubungan di kawasan adalah dengan menyediakan kesempatan terbaik bagi pemuda-pemudi Australia untuk mengenal dengan dekat bahasa dan budaya Indonesia dan tetangga Asia kunci lainnya,” tutur Farmer.
Dana tambahan yang akan diberikan dalam jangka waktu tiga tahun tersebut diumumkan di Anggaran Federal bulan lalu.
Bahasa Indonesia telah diajarkan di sekolah dan universitas di Australia sejak bertahun-tahun yang lalu.
Awal tahun ini, Menteri Luar Negeri Indonesia Hassan Wirajuda mengunjungi sekolah menengah di Perth dimana beliau melakukan perbincangan dalam Bahasa Indonesia dengan pelajar Australia kelas 10 yang sedang belajar bahasa Indonesia.
Pertanyaan Pers:
Jenny Dee (Atase Pers) tel. (021) 2550 5290 hp. 0811 187 3175