Siaran Media
14 Juli 2008
Australia Membantu Konservasi Tekstil dan Batik di Pekalongan
Australia mensponsori Loka Karya Konservasi Tekstil selama seminggu mulai hari ini di Museum Batik Pekalongan di Jawa Tengah untuk membantu pelestarian kain tradisional dan batik Indonesia.
Perwakilan lebih dari 15 museum dan organisasi tekstil Indonesia akan ambil bagian dalam loka karya yang akan diselenggarakan oleh Ketua Konservasionis ARTLAB Australia, Kristin Phillips, pada 14-21 Juli 2008.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Bill Farmer berujar proyek tersebut mencerminkan hubungan persahabatan yang erat yang telah berkembang antara spesialis warisan budaya dari Indonesia dan Australia.
Loka karya tersebut akan memberikan pengalaman langsung untuk memperlihatkan staf museum lokal dan konservasionis lainnya bagaimana menguji contoh kain dan untuk belajar menangani kain berwarna termasuk demonstrasi praktis tes warna dan pembersihan basah dan noda.
“Kerja sama pada tingkat kebudayaan hanyalah salah satu cara yang praktis dimana Australia dan Indonesia bekerja sama untuk melestarikan warisan budaya penting negeri yang sangat menarik ini,” ujar Farmer.
Para peserta loka karya termasuk Museum Nasional Jakarta, Museum Tekstil Jakarta, Museum Pewayangan Jakarta, Museum Negeri Sonobudoyo Yogyakarta, Museum Keraton Yogyakarta, Museum Ulen Sentalu Yogyakarta, Museum Keraton Cirebon, Museum Danar Hadi, Museum Widayat, Museum Negeri Ronggowarsito Semarang, Museum Negeri Mpu Tantular Surabaya, Museum Negeri Sri Baduga Bandung, Balai Besar Tekstil Bandung serta Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta.
Proyek tersebut disponsori oleh Pemerintah Australia melalui Australia-Indonesia Institute.
Pertanyaan Pers:
Jenny Dee (Atase Pers) tel. (021) 2550 5290 hp. 0811 187 3175