Siaran Media
8 Agustus 2008
Seniman Terkenal dari Bali Tampil di Festival Darwin
Para seniman Bali yang terkenal di dunia I Dewa Putu Sudiantara, Desak Putu Eka Suciari dan I Dewa Ketut Sukadana akan bertandang ke Australia untuk tampil di Festival Darwin, Australia, pada 14-31 Agustus 2008.
Pare seniman itu akan bergabung dengan sanggar seni Indonesia di Darwin, Tunas Mekar Cultural Collective, sebagai tamu istimewa pada pagelarang Pesona Indonesia di Tama Raya Darwin.
Duta Besar Australia Bill Farmer mengatakan Festival Darwin akan memberikan
kesempatan yang ditunggu-tunggu bagi para seniman Bali untuk mempertunjukkan keragaman budaya dan kepiawaian seni Indonesia.
“Ini adalah saat yang menyenangkan untuk merayakan hubungan kebudayaan yang erat antara Australia dan Indonesia pada festival terkemuka bagi wilayah ujung utara Australia dan kawasan Asia Pasifik,” kata Duta Besar.
Dengan latar belakang keragaman budaya wilayah Teritori Utara Australia, festival tahunan itu diperkirakan akan menarik perhatian lebih dari 70.000 pengunjung. Para seniman tamu dari Bali ini juga akan tampil pada malam penutupan festival bersama rekan seniman lainnya dari kawasan Asia Pasifik dalam sebuah pagelaran penuh semangat yang akan membangkitkan budaya dan tradisi kuno Paradise: Remixed.
Selain akan tampil sepanjang masa festival, para seniman Bali tersebut akan
mengunjungi sekolah-sekolah di Darwin untuk berbagi tradisi, musik dan kebudayaan unik Bali dengan anak-anak Australia.
Kunjungan ini didanai oleh Pemerintah Australia melalui lembaga Australia-Indonesia Institute (AII). Untuk informasi lebih lanjut mengenai program-program AII dalam mendukung kerja sama bilateral dan kolaborasi seniman simak www.dfat.gov.au/aii. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Festival Darwin silahkan simak www.darwinfestival.org.au.
Pertanyaan Media:
Fiona Hoggart, First Secretary (Cultural) tel. (021) 2550 5260 mob. 0811 936 302