Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Kunjungan Menteri Luar Negeri ke Indonesia

Arsip Siaran Media

10 Agustus 2008

Kunjungan Menteri Luar Negeri ke Indonesia

Menteri Luar Negeri Australia, Stephen Smith, akan berkunjung ke Indonesia pada 11-13 Agustus.

“Di Jakarta, saya akan bertemu rekan saya, Dr Hassan Wirajuda, maupun Menteri senior RI lainnya, para pejabat, anggota parlemen, untuk membicarakan kerja sama bilateral kita yang luas mulai dari tanggap musibah dan hubungan keamanan hingga ke peningkatan hubungan persahabatan,” ujar Smith.

Kunjungan ini akan merupakan pertemuan bilateral yang keempat antara Bapak Smith dan Dr Wirajuda.

“Ini setelah pertemuan kami di Bali pada Desember, pertemuan kami di Perth pada Februari dan pertemuan kami di Singapura bulan lalu selama pertemuan berhubungan dengan ASEAN,” ujarnya.

Selama kunjungan Dr Wirajuda ke Perth pada Februari, kedua Menteri melakukan pertukaran dokumen secara resmi untuk memberlakukan Traktrat Lombok tentang kerja sama keamanan.

“Traktrat Lombok adalah sebuah langkah yang signifikan dan penting bagi hubungan bilateral kedua negara, memberikan kerangka kerja hukum yang mantap untuk memperkuat kerja sama keamanan yang luas antara Australia dan Indonesia,” tutur Smith.

“Di Perth Dr Wirajuda juga menemani saya berkunjung ke bekas sekolah menengah atas saya dimana beliau berbicara di depan kelas bahasa Indonesia. Pada kunjungan saya ke Indonesia, saya dengan Dr Wirajuda akan ke Sulawesi Selatan untuk mengunjungi salah satu dari 2000 sekolah menengah pertama yang dibangun atau diperluas oleh Australia di Indonesia sebagai bagian dari bantuan pembangunan kami di bidang pendidikan dasar,” ujar Smith.

Hubungan pendidikan dua-arah sangatlah kukuh, dengan 15.000 pelajar Indonesia kini menuntut ilmu di sekolah, universitas dan perguruan tinggi teknik Australia. Australia memberikan 300 beasiswa kepada pelajar Indonesia setiap tahun.

Pada 2008-09, bantuan Australia kepada Indonesia dibawah Kemitraan Australia-Indonesia akan mencapai lebih dari A$460 juta. Bidang-bidang bantuan utama termasuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan tata pemerintahan.

Smith juga akan berpidato di Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta hari Senin untuk menggarisbawahi hubungan bilateral tingkat pertama Australia dengan Indonesia.

“Hubungan Australia dengan Indonesia kukuh dan luas, mencerminkan kepentingan dan komitmen bersama kita untuk memajukan banyak kerja sama bilateral, kawasan dan global yang penting untuk kita,” ujar Smith.

Pertanyaan Pers:
Jenny Dee (Atase Pers) tel. (021) 2550 5290 hp. 0811 187 3175