Pameran Video Art Australia dibuka di Yogyakarta

Penggemar seni di Yogyakarta menyambut dengan hangat pameran video art yang diakui dunia internasional, Streetworks: inside outside Yokohama, di Jogja Gallery hari ini.

Streetworks menunjukkan karya film dan video yang paling muktahir yang menggambarkan kebudayaan perkotaan dan keolah ragaan seperti skate board (papan seluncur) dan break dance (tarian patah-patah) hasil karya dua seniman muda terkenal Australia di bidang media baru, Craig Walsh dan Shaun Gladwell.

“Saya sangat senang untuk pertama kalinya mendapat kesempatan membagi hasil karya saya dengan penonton Indonesia,” kata Mr Walsh pada saat pembukaan pameran.

“Ini merupakan kehormatan bagi saya untuk bertemu seniman dari Yogyakarta yang bergerak dibidang seni video dan saya sangat terkesan dengan minat dan energi mereka,” kata Mr Walsh, yang karyanya, Classification Pending akan dipasang dibawah “London Bridge” (Jembatan London) tahun ini.

Setelah sukses mengelilingi Jepang, Thailand, Malaysia dan Singapura, Streetworks tiba di Yogyakarta untuk pertama kalinya.

Streetworks merupakan pameran yang bergerak secara lateral dengan konsep pertunjukan, dokumentasi, suatu seni bercita rasa tinggi maupun seni biasa dalam kebudayaan populer, dan seni kreatif yang realitas.

Menteri Dalam Negeri Australia Bob Debus membuka Streetworks awal bulan ini bersama Shaun Gladwell dan musisi Ahmad Dhani bertempat di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Streetworks digelar di Jogja Gallery mulai tanggal 20 Agustus hingga 7 September.

Streetworks disponsori oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia dan Dewan Kebudayaan Internasional Australia melalui program IN2OZ: Creative Australia. Program budaya yang digelar di Indonesia sepanjang tahun ini bertujuan mempererat hubungan kebudayaan kedua negara. Informasi mengenai IN2OZ:Creative Australia tersedia di http://www.dfat.gov.au/in2oz

Pertanyaan Pers:
Fiona Hoggart, Sekretaris Pertama (Kebudayaan ) Hp. 0811 936 302