Permohonan dana bantuan Australia Indonesia Institute sudah dibuka

Australia Indonesia Institute (AII) yang berada di bawah naungan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah Australia mengundang permohonan dari Australia dan Indonesia untuk mengajukan proposal pendanaan berbagai proyek yang dirancang untuk memberikan kontribusi terhadap hubungan Australia dan Indonesia yang lebih luas dan lestari.

Proyek yang diajukan harus melibatkan gagasan baru yang sesuai dengan tujuan AII untuk mempromosikan hubungan yang terus berkembang dan semakin dalam antara Australia dan Indonesia. Permohonan bisa diajukan secara perorangan maupun organisasi.

Dewan Pengurus AII dijadwalkan untuk mengunjungi Jakarta dan Surabaya pada bulan November 2008. Acara yang penting dalam kunjungan Dewan Pengurus AII ke Indonesia tahun ini adalah perayaan untuk memperingati ulang tahun ke-20 diresmikannya AII.

“Selama lebih dari dua dasa warsa, AII telah memainkan peran yang unik dan sangat penting dalam merawat persahabatan dan pengertian antara kedua Negara kita,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Bill Farmer.

“Dalam era baru hubungan Australia dan Indonesia, dengan hubungan yang lebih dalam dan lebih luas dalam berbagai bidang, peranan AII sebagai pembimbing tali persahabatan menjadi semakin relevan dan penting,” menurut Duta Besar.

Didirikan 1989 oleh Pemerintah Australia untuk mempromosikan hubungan bilateral antarmasyarakat, AII telah mendukung berbagai proyek di bidang seni, pendidikan, kepemudaan, masyarakat madani, antar-agama, media dan olah raga.

Seluruh permohonan harus sudah diterima oleh Sekretariat AII pada 19 September 2008.

Informasi lebih lanjut mengenai permohonan proposal pendanaan tersedia di http://www.dfat.gov.au/aii/

Pertanyaan media:
Fiona Hoggart, Sekretaris Pertama (Kebudayaan) Hp. 0811 936 302