Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Molly Bondan Kisah Cinta Abadi untuk Australia dan Indonesia

Siaran Media

5 November 2008

Molly Bondan Kisah Cinta Abadi untuk Australia dan Indonesia

Edisi Indonesia yang telah lama ditunggu dari buku-buku Molly Bondan In Love With a Nation dan Spanning a Revolution diluncurkan di Perpustakaan Nasional Indonesia hari ini.

“Saya senang karena generasi muda Indonesia akan dapat membaca kuatnya hubungan antar masyarakat di antara kedua bangsa kita dan bagaimana hal ini memainkan peranan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia,” kata Ketua Australia Indonesia Institute (AII) Professor Tim Lindsey.

In Love With a Nation adalah koleksi rekaman penuturan sejarah Molly, siaran berbahasa Indonesianya dan tulisan tangannya yang menggambarkan berbagai kejadian luar biasa dalam sejarah kontemporer Indonesia yang diikuti dan disaksikannya.

Buku Molly Spanning a Revolution menceritakan kisah keberhasilan suaminya yang berkewarganegaraan Indonesia dalam pengabdiannya kepada bangsanya.

Edisi Indonesia In Love With a Nation dan Spanning a Revolution diterjemahkan oleh Professor Sapardi Djoko Damono dan Hersri Setiawan diterbitkan oleh Yayason Obor di Indonesia dengan dana dari AII.

Dalam peluncuran ini diadakan diskusi dengan moderator Ratih Hardjono dengan Professor Sapardi yang ditemani oleh peneliti Professor Dr. Taufik Abdullah dan ahli sejarah Professor Dr. R. Z. Leirissa yang membagi pandangan mereka tentang buku ini bersama teman, keluarga dan kolega Molly dan Mohammad Bondan.

Molly Bondan adalah warga Australia yang bertemu dan menikahi warga Indonesia Mohammad Bondan di Brisbane Australia 1946 saat mengkampanyekan dukungan untuk gerakan kemerdekaan Indonesia bersama warga Australia lainnya. Mohammad Bondan ditahan oleh kolonial Belanda karena aktivitas politiknya, diasingkan ke Digul dan kemudian dibawa ke Australia untuk dilepaskan.

Terlahir sebagai Molly Warner, Molly bekerja untuk Departemen Luar Negeri Indonesia di Jakarta, mengerjakan banyak pidato bahasa Inggris mantan Presiden Sukarno dari 1961 – 1965. Molly juga memainkan peranan penting dalam menyelenggarakan Konfrensi Asia Afrika 1955 di Bandung.

Pertanyaan Media:
Fiona Hoggart, Sekretaris Pertama (Kebudayaan) Hp. 0811 936 302