Perlengkapan latihan bidan untuk Nusa Tenggara Timur

Australia memberikan perlengkapan latihan untuk bidan senilai lebih dari Rp.260,730,000 untuk membantu menyelamatkan jiwa ibu-ibu hamil dan bayi-bayi di Nusa Tengara timur.

Perlengkapan yang diberikan kepada Politeknik Kesehatan Depkes RI Jurusan Kebidanan Kupang hari ini akan digunakan untuk mengajarkan kepada murid-murid cara menangani ibu dalam persalinan, mengatasi kondisi gawat darurat dan menyadarkan bayi yang baru lahir.

Statistik Indonesia menunjukkan bahwa dari setiap 100,000 kelahiran di Indonesia, 228 ibu meninggal dunia akibat melahirkan dan hampir 40 dari 1,000 balita di Indonesia akan meninggal dunia sebelum berusia lima tahun.

Dr Jenny Kerrison dari lembaga bantuan internasional Australia, AusAID, menyerahkan perlengkapan tersebut yang akan mendukung upaya Indonesia mencapai tujuan Indonesia dan Tujuan Pembangunan Millenium (MDGs) untuk mengurangi tingkat kematian ibu dan anak.

“Sekolah kebidanan ini merupakan pendidik bidan ternama di seluruh NTT dan perlengkapan baru ini akan membantu memastikan para bidan dilatih untuk melakukan persalinan yang bersih dan aman,” ujar Dr Kerrison.

Kemitraan Australia Indonesia juga akan membantu merevitalisasi murid-muridnya dan perpustakaan guru dengan memberikan buku-buku pelajaran baru dan membantu menyediakan akses internet di sekolah.

Kepala Sekolah Program Kebidanan, Elisabeth E. Umpenawany, menyambut baik dukungan ini dan berkata “kami sangat berterimakasih atas perlengkapan yang diberikan yang akan membantu meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah. Para pengajar, murid dan pasien semua akan merasakan manfaatnya”.

Didanai dibawah program Kemitraan Australia Indonesia untuk Kesehatan Ibu dan Bayi senilai A$49 juta, perlengkapan ini mencakup boneka ibu dan bayi berukuran asli dan berbagai perlengkapan latihan penting lainnya.

Pertanyaan media:
Mia Salim – (Humas AusAID) – 0812 1070237