Dibuka: Lamaran untuk Program Pertukaran Muslim Indonesia Australia 2009

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, mengumumkan hari ini dibuka pendaftaran untuk Program Pertukaran Australia-Indonesia untuk Tokoh Muda Muslim 2009.

“Ini merupakan program yang tepat untuk pemuda Muslim di Indonesia untuk mempromosikan pengertian dan harmoni antar umat beragama untuk mendukung tradisi kuat dari keanekaragaman yang dibagi oleh kedua bangsa kita,” kata Dubes Farmer.

Dubes memberanikan tokoh muda Muslim berkaliber tinggi untuk merengkuh kesempatan ini untuk menjadi duta internasional untuk Islam Indonesia dengan melamar program yang bergengsi ini.

Kini memasuki tahun ketujuhnya dan telah menjadi model program yang sangat dihargai untuk memupuk dialog antar keyakinan, program ini bertujuan untuk membangun jaringan antara komunitas di Australia dan di Indonesia.

Sebagai bagian dari proses seleksi yang independen dan ketat, para kandidat akan diwawancarai oleh panel yang terdiri dari Profesor Virginia Hooker (Universitas Nasional Australia), Profesor Merle Ricklefs, Phillip Knight (Universitas Melbourne) dan Rowan Gould dari Dewan Islam Victoria.

Program Pertukaran Australia-Indonesia untuk tokoh Muslim muda didanai oleh Pemerintah Australia melalui Australia- Indonesia Institute (AII).

Selama dua dasawarsa terakhir, AII telah memenuhi peran yang unik dan sangat penting dalam membina persahabatan dan pengertian antara Australia dan Indonesia melalui berbagai proyek di bidang seni, musik, pendidikan, kepemudaan, masyarakat madani, keyakinan antar umat beragama, bidang studi Australia, media dan olah raga.

Universitas Paramadina telah berperan sebagai rekanan yang sangat berharga dan sebagai kordinator di Indonesia sejak permulaan program ini. Informasi mengenai program dan proses lamaran tersedia di www.indonesia.embassy.gov.au dan www.paramadina.ac.id

Batas akhir lamaran adalah Jumat, 9 Januari 2009.

Pertanyaan Media:
Fiona Hoggart (Sekretaris Pertama, Kebudayaan) Tel. (021) 2550 5260, Hp. 0811 936 302