Siaran Media
15 Desember 2008
Pemuda Australia-Indonesia Alami Kehidupan Pedesaan di Jawa Timur
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, hari ini menyambut kedatangan 18 pemuda Australia ke Jakarta untuk dua bulan program yang bertujuan untuk memelihara persahabatan dan pengertian dalam Program Pertukaran Pemuda Australia Indonesia (Australia Indonesia Youth Exchange Program/ AIYEP).
“Pergunakan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mengalami cara hidup warga Indonesia yang luar biasa dengan keramahtamahan keluarga angkat kalian dan untuk memupuk persahabatan dan pengertian antara kedua bangsa kita,” kata Dubes Farmer.
Para peserta akan dapat menjalin hubungan dengan warga Indonesia melalui pemondokan dan penempatan kerja dan juga dengan berbagi pengalaman dengan rekan Indonesia mereka di Gesang dan Desa Burno di Lumajang dan di Surabaya.
Dubes Farmer juga menyambut 18 pemuda Indonesia yang telah kembali setelah dua bulan tinggal di Sydney dengan berhasil dan juga di kota kecil Macksville di utara pantai New South Wales dalam program yang sama.
18 pemuda Indonesia bersama dengan 18 rekan Australia mereka akan mengadakan pertujukan budaya dan mengajar bahasa Inggris. Mereka juga akan memperkenalkan olah raga Australia di empat pondok pesantren di Lumajang, dimana program kemitraan Australia Indonesia mendanai pembangunan empat sekolah menengah pertama.
Australia mendanai Program pendidikan dasar sebesar 380 juta dollar Australia untuk membantu Pemerintah Indonesia meraih tujuannya untuk memberikan sembilan tahun pendidikan dasar untuk seluruh anak-anak Indonesia.
Dibentuk di 1982, AIYEP berjalan dibawah kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Australia. Program ini memberikan kesempatan untuk pemuda Indonesia dan Australia untuk menghargai kebudayaan dan cara hidup masing-masing bangsa. Program tahunan ini disponsori oleh Australia Indonesia Institut dan Kementrian Pemuda dan Olah raga Indonesia.
Pertanyaan media:
Fiona Hoggart (Sekretaris Pertama, Kebudayaan), Tel. (021) 2550 5260, Hp. 0811 936 302