Siaran Media
9 Februari 2009
Peserta Pertukaran Pemuda Pulang Membawa Kenangan
Para peserta Program Pertukaran Pemuda Australia-Indonesia (Australia-Indonesia Youth Exchange Program - AIYEP) hari Sabtu secara resmi berakhir setelah mengikuti program selama empat bulan yang melibatkan kesempatan untuk tinggal dan bekerja di masyarakat di negara bagian New South Wales dan Jawa Timur.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Bill Farmer berujar peserta Australia kini bisa pulang kembali ke rumah dengan pemahaman yang jauh lebih baik tentang tetangga Indonesia mereka – kebudayaan, pembangunan dan kehidupannya – yang dapat mereka bagikan dengan keluarga dan masyarakat mereka sendiri.
“Sangatlah menggembirakan melihat pemuda Australia dan Indonesia mengambil kesempatan untuk merasakan pengalaman budaya mitra secara langsung,” tutut Farmer.
Selama tinggal di Lumajang, Jawa Timur, peserta Australia diundang untuk tinggal bersama beberapa keluarga di dua desa, Gesang dan Burno, di mana mereka mengajar bahasa Inggris di sekolah dan membantu pembangunan masyarakat.
Kelompok tersebut juga membuat situs internet dan memperkenalkannya kepada penduduk kedua desa tersebut sebagai cara untuk memajukan komoditas produksi lokal, seperti perak dan pisang, ke pasar global.
Para peserta juga bekerja di beberapa perusahaan dan lembaga di Surabaya dan berkunjung ke sekolah-sekolah yang telah dibangun dengan dukungan Pemerintah Australia di bawah program pembangunan 2000 sekolah di Indonesia.
Sejumlah sekolah juga terlibat dalam program kemitraan yang baru yang menghubungkan sekolah Australia dan Indonesia melalui kunjugan guru dan pembelajaran dan komunikasi internet.
AIYEP sudah berlangsung selama 27 tahun dan merupakan wahana terdepan hubungan persahabatan dan keterlibatan mendalam antara warga Australia dan Indonesia.
Program tahunan ini dikelola oleh Australia-Indonesia Institute dan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
Pertanyaan Pers:
Jenny Dee (Atase Pers) tel. (021) 2550 5290 hp. 0811 187 3175