Kedutaan Besar Australia
Indonesia

OZMINE 2009: Pameran dan Konferensi Pertambangan Australia

Siaran Media

23 Februari 2009

OZMINE 2009: Pameran dan Konferensi Pertambangan Australia
24-25 Februari 2009

OZMINE 2009 – Pameran dan Konferensi Pertambangan Australia ke-3 – merupakan promosi pertambangan internasional terbesar yang diselenggarakan oleh Pemerintah Australia di dunia. Acara ini membuka kesempatan kepada industri Indonesia untuk mengkaji ulang teknologi, peralatan dan jasa pertambangan mutakhir, membicarakan implikasi UU pertambangan Indonesia yang baru dan mempelajari dampak krisis keuangan global pada pertambangan.

Tema konferensi tahun ini adalah “Pertambangan Indonesia untuk Esok Hari: Apakah Kejayaan Pertambangan Telah Usai?” Menteri Pertambangan dan Sumber Daya Mineral RI, Purnomo Yusgiantoro, akan memberikan pidato pembukaan dan secara resmi membuka konferensi dan pameran pada 24 Februari.

Juga pada 24 Februari, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, akan berbicara tentang UU pertambangan RI yang baru dan kesempatan serta tantangan bagi investor asing; dan Chief Executive Officer Dewan Mineral Australia (Minerals Council of Australia), Mitch Hooke, akan memberikan presentasi pembuka Australia: “Krisis Keuangan Global – Apa Prospek untuk Pertambangan?”

Duta Besar Australia untuk Indonesia Bill Farmer berujar jumlah besar perusahaan Australia yang ambil bagian dalam OZMINE – lebih dari 80 – mencerminkan pentingnya sektor pertambangan bagi Australia maupun Indonesia.

“Tujuan kehadiran Australia di OZMINE adalah untuk menghimpun dua industri kita agar makin erat guna memupuk hubungan bisnis jangka panjang yang saling menguntungkan,” tutur Farmer.

“Bahkan pada masa ekonomi global yang menantang perusahaan Australia tetap tertarik melakukan bisnis di Indonesia,” he said.

“Hubungan pertambangan Australia dengan Indonesia lebih dari hanya penjualan produk dan jasa. Perusahaan Australia memiliki komitmen jangka panjang. Mereka berupaya meningkatkan investasi mereka di pasar ini dan menghadirkan manfaat nyata pada pengembangan sektor ini, khususnya di bidang-bidang kunci seperti pertambanganan yang berkesinambungan secara lingkungan hidup,” paparnya.

OZMINE 2009 disponsori oleh beberapa perusahaan besar Australia termasuk Thiess Contractors, Rio Tinto Indonesia, Orica Mining Services, dan Leighton Contractors Indonesia.

Pertanyaan Pers:
Toby Lendon (Public Affairs, Australian Embassy Jakarta)
Tel. (021) 2550 5290 hp. 0811 937 835