Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Kedubes Australia Ambil Bagian dalam Earth Hour

Siaran Media

27 Maret 2009

Kedubes Australia Ambil Bagian dalam Earth Hour

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, hari ini menyambut baik keikutsertaan Jakarta dalam Earth Hour pukul 20.30-21.30 pada Sabtu 28 Maret, dan mengumumkan bahwa Kedutaan Besar Australia dan para stafnya dengan gembira ikut ambil bagian.

“Sebagai dukungan atas Earth Hour kami akan mematikan lampu di Kedubes Australia. Kami juga telah meminta seluruh staf untuk memadamkan lampu dan peralatan listrik yang tidak perlu di rumah mereka,” ujar Dubes Farmer.

Australia bekerja sama erat dengan Indonesia dalam bidang perubahan iklim – misalnya pengurangan emisi dari penggundulan dan kerusakan hutan (REDD) – namun komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan hidup juga mencakup prakarsa-prakarsa yang lebih kecil, seperti pengurangan jejak kaki lingkungan hidup Kedubes.

“Kami mendorong keberlanjutan lingkungan hidup dan pengurangan energi dalam jangka-panjang di Kedubes melalui prakarsa untuk mengurangi penggunaan alat pengatur suhu udara dan dengan mematikan seluruh peralatan dan lampu ketika tidak digunakan,” tuturnya. “Ini adalah langkah sederhana yang semua orang dapat terapkan di rumah dan tempat kerja.”

Earth Hour berawal di Sydney, Australia, pada 2007 sebagai prakarsa Worldwide Fund for Nature (WWF) dan pada 2009 74 kota di berbagai belahan dunia akan mematikan lampu selama satu jam. Untuk pertama kali Jakarta, bekerja sama erat dengan WWF Indonesia, akan ambil bagian.

“Sungguh menyenangkan bahwa Jakarta ambil bagian dalam suatu prakarsa yang bermula di Sydney dua tahun yang lalu. Kami harap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran di Australia dan Indonesia secara lebih luas tentang bagaimana pilihan pribadi dapat membuat perbedaan pada upaya pengurangan perubahan iklim,” ujarnya.

Pertanyaan Pers:
Jenny Dee (Atase Pers) tel. (021) 2550 5290 hp. 0811 187 3175