Mendag Australia Buka Pusat Pelatihan Komputer Polisi

Menteri Dalam Negeri Australia, Bob Debus, secara resmi membuka pusat pelatihan komputer di Bali hari ini sebagai bagian dari upaya kerja sama antara Polisi Federal Australia, Polri dan Kantor PBB untuk Obat-Obatan dan Tindak Pidana (UNODC).

Pusat tersebut akan meningkatkan kapasitas Polri untuk mengelola pelatihan perwira polisi Indonesia dalam memerangi beberapa jenis kejahatan lintas-batas. Fasilitas pelatihan komputer tersebut mencakup modul perdagangan manusia yang diterbitkan ke seluruh dunia oleh UNODC pada 2007. Polisi Federal Australia dan Polri kini sedang bekerja sama dengan UNODC untuk merancang dan mengembangkan modul penyelundupan manusia.

Pusat tersebut dirancang mirip dengan fasilitas pelatihan komputer Pusat Kerja Sama Penegakan Hukum Jakarta (JCLEC). JCLEC didirikan oleh Pemerintah Australia dan Indonesia pada 2004 dan telah menyelenggarakan lebih dari 200 kursus dan melatih lebih dari 4500 pejabat dari 40 negara di kawasan Asia Pasifik. Fasilitas pelatihan komputer JCLEC telah beroperasi sejak Agustus 2007 dan telah melatih lebih dari 1000 peserta hingga kini.

Pusat pelatihan komputer di Bali merupakan pusat pembelajaran satelit pertama yang dikoordinasikan oleh JCLEC. JCLEC akan segera mendirikan fasilitas pelatihan komputer di Akademi Polisi Indonesia, untuk digunakan oleh para taruna sebagai persiapan untuk posisi senior di Polri.

Pembukaan ini bersamaan dengan Konferensi Tingkat Menteri Kawasan Proses Bali Ketiga, dengan Pemerintah Australia dan Indonesia sebagai ketua-bersama, di Bali pada 14 - 15 April. Kelompok Proses Bali terdiri dari 50 negara dan organisasi internasional dan mewakili forum kawasan utama untuk kerja sama dalam memerangi penyelundupan manusia dan perdagangan manusia.

Pertanyaan Pers:
Jenny Dee (Atase Pers) hp. 0811 187 3175