Tokoh Wanita RI Mengikuti Program Kepemimpinan di Australia

Sebuah delegasi tokoh wanita RI yang kepemimpinannya telah diakui akan terbang ke Australia minggu ini untuk ambil bagian dalam program kepemimpinan wanita pada 18-21 Mei di Canberra.

Para wanita tersebut, dipilih dari sejumlah departemen pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat – termasuk Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia, Asosiasi Muslimat dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan – merupakan tamu kehormatan suatu acara yang diselenggarakan oleh Wakil Duta Besar Australia, Paul Robilliard, di Kedutaan Besar Australia hari ini.

Delegasi tersebut akan bertemu dengan para wanita yang menjadi anggota parlemen, pemimpin kemasyarakatan, pejabat pemerintah dan masyarakat Indonesia di Australia.

Ketua delegasi Dr Atifah Thaha, Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan RI Usaha Kecil Mikro dan Pekerjaan, berujar dia tertarik dengan potensi manfaat program tersebut.

“Ini pengalaman tak ternilai bagi semua wanita yang terlibat – ini memberi kesempatan yang sangat baik bagi para peserta untuk berbagi pengalaman mereka dan belajar tentang pemberdayaan perempuan, pengembangan dan jaminan sosial,” tutur Dr Thaha.

Salah satu sasaran penting program Kepemimpinan Wanita adalah untuk berbagi pengalaman Pemerintah Australia yang relevan tentang pemberdayaan perempuan, sektor LSM dan pembangunan masyarakat.

Program tersebut bermaksud untuk memperlihatkan bagaimana LSM dan pemerintah bekerja sama dalam kemitraan, dan untuk berbagi informasi dan perspekstif tentang peran LSM di kedua negara dan bagaimana meningkatkan kapasitas LSM wanita.

"Kami sangat tertarik untuk mengembangkan hubungan antar-warga yang lebih luas lagi antara Indonesia dan Australia di sektor ini dan program ini adalah contoh praktis komitmen kami," ujar Robilliard.

Pertanyaan Pers:
Jenny Dee (Atase Pers) tel. (021) 2550 5290 hp. 0811 187 3175