Tokoh Muslim Muda Indonesia Mengupayakan Kerja Sama dan Pemahaman di Australia

Sebuah delegasi beranggotakan tiga tokoh Muslim muda Indonesia dari Jakarta, Yogyakarta dan Kupang bertolak ke Australia pada Minggu 7 Juni 2009 dalam program pertukaran bilateral yang dimaksudkan untuk mendorong saling pengertian dan kerja sama antara para tokoh muda di kedua negara. Mereka akan berada di Australia selama dua minggu.

Duta Besar Australia untuk Indonesia Bill Farmer berharap kunjungan tersebut akan memberi sumbangsih terhadap pengertian yang lebih baik di Indonesia tentang peran penting yang dimainkan Islam di Australia kontemperer yang multi-budaya.

“Islam di Australia merupakan kisah yang dinamis dan berevolusi dengan sejarah yang kaya, dan salah satu kebanggaan negeri kami,” tutur Dubes.

“Muslim di Australia yang berjumlah 400.000, berasal lebih dari 120 negara – termasuk Indonesia – merupakan bagian yang bernilai dan dinamis dari kehidupan sosial dan budaya negara bagian dan teritori kami.”

Program pertukaran ini bermaksud untuk memberi kesempatan kepada para tokoh muda masyarakat Muslim Indonesia untuk membahas bersama rekan-rekan mereka di Australia sejumlah masalah penting menyentuh rakyat di kedua negara.

Program Pertukaran Tokoh Muda Muslim Australia-Indonesia didirikan oleh Pemerintah Australia melalui Lembaga Australia-Indonesia (AII) pada 2002.

Selama dua dasawarsa terakhir, AII telah memainkan peran unik dan vital dalam mengembangkan persahabatan dan pemahaman antara Australia dan Indonesia melalui proyek-proyek seni, musik, pendidikan, kepemudaan, masyarakat madani, antar-agama, media dan olah raga.

Ini adalah rombongan terakhir dari tiga delegasi dari Indonesia yang dijadwalkan untuk berkunjung ke Australia di bawah Program Pertukaran Tokoh Muda Muslim (Young Muslim Leaders Exchange Program) pada Maret-Juni 2009.

Pertanyaan Pers:
Sanchi Davis, Atase Kebudayaan Telp. 2550 5260, HP 0811 936 302