Salah Seorang Diplomat Terbesar Australia Meninggal Dunia

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, hari ini memberi penghormatan terakhir kepada salah satu diplomat terbesar Australia. “Thomas Critchley memainkan peran kunci dalam mendukung Indonesia selama perang kemerdekaan dan meletakkan dasar hubungan persahatan antara kedua negara,” ujar Farmer.

Setelah aksi militer Belanda melawan Republik Indonesia pada 1947, Australia membawa masalah ini ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang membentuk Komite Jasa Baik tentang Masalah Indonesia. Belanda menunjuk Belgia untuk mewakilinya pada Komite ini dan Indonesia menunjuk Australia.

Pada saat-saat yang kritis, Critchley memimpin Australia dalam diskusi di Komite Jasa Baik PBB tentang Masalah Indonesia, yang kemudian berubah menjadi Komisi PBB untuk Indonesia pada 1948 - 1950.

Beliau kembali ke Indonesia sebagai Duta Besar Australia untuk Indonesia sejak 1978 - 1981 dan dianugerahi Bintang Jasa Utama pada 1992.

Critchley menghembuskan nafas yang terakhir awal bulan ini di kediamannya di Sydney pada usia 93 tahun.

Beliau meninggalkan seorang istri Susan dan empat putrinya Laurie, Samantha, Elizabeth dan Victoria serta keluarga mereka, termasuk lima cucu.

“Critchley adalah diplomat besar,” tutur Farmer. “Warisannya adalah hubungan yang kukuh yang kini ada antara Indonesia dan Australia hari ini.”

Pertanyaan Pers:
Michael Kachel (Atase Pers) tel. (021) 2550 5290 hp. 0811 187 3175