Angkatan Pertahanan Australia Merampungkan Misi Bantuan Gempa Bumi di Indonesia

Personel Angkatan Pertahanan Australia (ADF) yang bertugas di “Misi Bantuan Padang” akan pulang akhir pekan ini, satu bulan setelah gempa bumi menghancurkan daerah Padang Pariaman, menyelesaikan kontribusi mereka dalam usaha pemulihan dan rekonstruksi Australia di Sumatera Barat.

Unsur terakhir dari Satuan Tugas Bersama ADF akan meninggalkan Indonesia menuju Australia pada 2 November, menyusul ditutupnya Fasilitas Perawatan Kesehatan Utama Tentara Australia dan serah terima resmi kepada pejabat kesehatan setempat dan rampungnya seluruh tugas rekonstruksi.

Diantara tugas-tugas yang telah dicapai oleh kontingen Australia sebagian daripada tugas tersebut adalah 1.3 juta liter air telah diproduksi dan didistribusikan, 1,300 pasien telah dirawat di fasilitas kesehatan yang dibangun di desa Sei Geringging, 63 gedung telah dinilai kekuatan strukturalnya dan lebih dari 532.4 ton bantuan kemanusiaan diterbangkan ke kawasan ini.

Komandan Satuan Tugas Bantuan Pemulihan Gempa Bumi TNI, MayJen Tanjung memuji angkatan Australia untuk dedikasi mereka dalam memberikan dukungan bantuan pemulihan pada Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Cara kerja rekan-rekan sekalian sangat luar biasa, mengingat anda menyelesaikan misi ini dalam waktu yang pendek. Kami menantikan kesempatan-kesempatan lainnya untuk bekerja bersama di masa yang akan datang,” ujar MayJen Tanjung.

Komandan Satuan Tugas Bersama ADF, Kolonel Mark Brewer bangga akan cara kerja para personelnya selama misi ini berlangsung.

“Melihat tentara Australia dan Indonesia bekerja berdampingan, membina persahabatan setelah terjadinya sebuah bencana alam adalah sebuah bagian dari misi ini yang akan berkelanjutan.”

Panglima Angkatan Pertahanan Udara, Marshal Angus Houston, mengatakan melalui kerjasama yang erat setelah terjadinya gempa bumi 30 September, Australia dan Indonesia telah memperkuat hubungan pertemanan antar dua bangsa.

“Saya memuji seluruh tentara ADF yang berkontribusi pada Misi Bantuan Padang. Usaha kalian memberikan sumbangan dalam menyelamatkan banyak nyawa, membangun klinik kesehatan, membersihkan daerah yang terkena longsor dan memperbaiki infrastuktur yang vital,” ujar Panglima Udara Marshall Houston.

Walaupun misi ADF di Sumatera Barat telah rampung, Australia akan terus membantu propinsi ini melalui provisi hingga A$10 juta untuk membantu membangun sekolah-sekolah dan fasilitas kesehatan publik, bekerja dalam kemitraan dengan pemerintah Indonesia dan masyarakat setempat.

Pertanyaan Pers:
Toby Lendon (Public Affairs, Kedubes Australia) 0811 187 3175