Siaran Media
13 Mei 2009
Kunjungan Persahabatan Pesawat Angkut Angkatan Udara Australia ke Indonesia
Sebuah pesawat angkut militer Angkatan Pertahanan Australia (ADF), C-17A Globemaster, akan tiba di Pangkalan Angkatan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta hari ini sebagai bagian dari kunjungan persahabatan dua-hari untuk mengembangkan kegiatan kerja sama pertahanan yang disepakati awal tahun ini oleh Kepala ADF dan Panglima TNI.
Komandan Kelompok Angkut Udara, Angkatan Udara Australia (RAAF), Komodor Udara John Oddie, terbang bersama Globemaster dan akan bertemu dengan mitra kerjanya dari Indonesia selama kunjungan tersebut – Komodor Udara Oddie ditugaskan ke Sumatera sebagai bagian dari tanggapan angkut udara atas tsunami 2004.
Yang pertama dari empat pesawat C-17A Australia dikirim pada Desember 2006. Pesawat ini telah membuktikan sebagai aset pesawat angkut strategis yang penting termasuk keterlibatan dalam sejumlah tugas bantuan kawasan, misalnya menerbangkan bantuan ke Papua Nugini setelah bencana banjir pada November 2007, dan mengangkut helikopter dari Afrika Selatan ke Birma pada Mei 2008 untuk bantuan kemanusiaan.
“Globemaster mampu mengangkut hingga 70 ton kargo pada jarak jauh dengan kecepatan tinggi, yang penting untuk bantuan kemanusiaan atau operasi bantuan bencana,” ujar Komodor Udara Oddie.
Mampu mengangkut empat kali volume pesawat Hercules C-130, Globemaster dapat mengangkut tiga helikopter besar, atau rumah sakit lapangan bergerak, atau melakukan evakuasi medis-udara hingga 36 pasien.
Australia dan Indonesia melakukan beberapa latihan tahunan Angkatan Udara bersama, termasuk Latihan Rajawali Ausindo, latihan angkut udara kerja sama antara pesawat Hercules dari Skuadron 37 RAAF dan Skuadron 31 dan 32 TNI-AU.
Rajawali Ausindo berikutnya dijadwalkan untuk diselenggarakan di Pangkalan AU Halim Perdanakusuma pada Juli.
Pertanyaan Pers:
Jenny Dee (Atase Pers) tel. (021) 2550 5290 hp. 0811 187 3175