Kerja Sama Pertanian Australia-Indonesia Dipertunjukkan di Lombok

Proyek-proyek penelitian yang membantu para peternak, pembudidaya lobster dan petani kacang tanah di Lombok akan menjadi sorotan pada kunjungan minggu ini oleh Chief Executive Officer baru Pusat Penelitian Pertanian Internasional Australia (ACIAR), Dr. Nick Austin.

ACIAR yang beroperasi sebagai bagian dari Program Bantuan Pembangunan Pemerintah Australia, telah mendukung proyek-proyek penelitian pertanian di Indonesia selama 25 tahun terakhir dengan fokus utama pada kawasan timur Indonesia.

“Sebagai tetangga terdekat, Australia mendukung upaya-upaya Indonesia dalam mengentaskan kemiskinan melalui pembangunan di sektor pertanian, selaras dengan program Kemitraan Australia-Indonesia,” ujar Dr. Austin.

“Program penelitian ACIAR ditujukan untuk membantu mendongkrak pendapatan petani melalui dua cara, yaitu dengan meningkatkan produktivitas tanaman, peternakan dan perikanan budidaya; dan dengan memperkuat pembangunan agribisnis yang terintegrasi, yang terfokus pada komoditas bernilai tinggi dengan permintaan pasar yang kuat,” kata Dr. Austin.

ACIAR mendukung kerjasama antara lembaga penelitian di tingkat pusat maupun propinsi, badan perencanaan dan organisasi-organisasi pelaksana setempat di Lombok.

Selama di Lombok, Dr. Austin akan mengunjungi proyek peternakan yang didukung ACIAR di Kayangan yang membantu peternak untuk meningkatkan keuntungan dengan menerapkan teknik-teknik pengelolaan baru, termasuk penggunaan bibit, fasilitas kandang dan hijauan pakan yang lebih baik.

“Saat ini, terdapat 23 kandang ternak sapi di seluruh Lombok Tengah yang telah berhasil mencapai angka kelahiran ternak sebesar 85% dibandingkan dengan angka rata-rata regional sebesar 50-66%. Angka kematian ternak di kandang telah berkurang hingga separuhnya, dan tingkat pertumbuhan ternak di kalangan para petani mitra hampir mencapai dua kali lipat,” tegas Dr. Austin.

Dr Austin juga akan mengunjungi petani kacang yang telah memperoleh manfaat dari proyek yang didanai ACIAR yang telah memperkenalkan varietas-varietas baru, praktik-praktik pengelolaan yang lebih baik serta menciptakan hubungan yang lebih erat antara petani dengan pembeli kacang tanah, dengan harapan dapat meningkatkan keuntungan dari hasil kacang tanah berkualitas tinggi.

Akhirnya, Dr. Austin juga akan mengunjungi Balai Budidaya Laut di Sekotong, di mana penelitian ACIAR dilakukan guna mengadaptasi program penelitian lobster di Vietnam dengan cara memperkenalkan jenis-jenis pakan baru ke dalam sistem akuakultur guna menaikkan tingkat pertumbuhan lobster dan mempersingkat masa tumbuh sehingga lebih cepat dijual ke pasar.

Pertanyaan Pers:
Jenny Dee (Atase Pers) tel. (021) 2550 5290 hp. 0811 187 3175