iDNAtity: Pameran Seni dan Ilmu Pengetahuan Interaktif Australia Memamerkan Daya Kreatif DNA

Kedutaan Besar Australia dengan bangga menghadirkan, iDNAtity – lokakarya mutakhir yang menggabungkan seni dan ilmu pengetahuan – di pameran Strike a Chord: The Science of Music di PP-IPTEK Jakarta pada 26 - 28 Maret 2010.

Gary Cass, pakar ilmu sains dari Universitas Western Australia akan mengadakan, untuk pertama kalinya di Indonesia, serangkaian lokakarya antar-disiplin yang unik untuk pelajar sekolah menengah, seniman dan masyarakat umum tentang pemanfaatan bioteknologi abad ke-21 dalam seni dan musik.

“iDNAtity, seperti Strike A Chord - The Science of Music, merupakan pameran interaktif yang menarik, dan juga suatu cara yang menyenangkan dan unik bagi kita untuk belajar lebih jauh sisi artistik dari DNA kita,” ujar Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer.

iDNAtity merupakan sistem komputer untuk menghasilkan musik dengan menggunakan urutan DNA unik individu dan menggunakan pengenalan wajah dan pertanyaan sederhana tentang ke-khas-an fisik seperti warna mata untuk memetakan aspek-aspek susunan genetis si pemakai. iDNAtity adalah alat bantu pendidikan yang sangat menarik yang memancing eksplorasi genetis dengan menentukan ke-khas-an fisik kita, merupakan batas antara seni dan ilmu pengetahuan, dan menunjukkan perubahan cepat akan peran bioteknologi dalam seni, sains dan masyarakat.

Sistem komputer iDNAtity ini akan tersedia di pameran Strike A Chord dalam waktu yang terbatas. Pameran Strike A Chord, yang saat ini sedang berlangsung di PP-IPTEK, Taman Mini Indonesia akan hadir hingga 31 Maret.

Gary Cass, yang tinggal di Perth, telah melakukan berbagai kolaborasi sains melalui proyek-proyek seni dan sains yang telah banyak memberikan sumbangsih bagi beragam keterampilan dalam ilmu pertanian dan biologi hingga proyek-proyek penelitian yang sedang berlangsung.

Pertanyaan Media:
Jenny Dee, Counsellor (Public Affairs) tel. (021) 2550 5290 hp. 0811 187 3175