Dukungan Australia untuk Mengurangi Kemiskinan di Indonesia

Australia akan menyediakan A$215 juta untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia mengentaskan rakyatnya dari kemiskinan.

Sekitar separuh penduduk Indonesia hidup dengan pendapatan US$2 per hari atau kurang dan Australia berkomitmen untuk bekerjasama dengan Indonesia untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.

Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia, Paul Robilliard, mengatakan komitmen ini adalah kontribusi terbesar oleh Australia untuk sebuah inisiatif langsung penanggulangan kemiskinan.

"Dukungan kami akan membantu mempercepat langkah sehingga Indonesia dapat memperluas program yang telah sukses mencapai jutaan orang berjuang melawan beban kemiskinan," kata Robilliard.

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat adalah sebuah inisiatif penanggulangan kemiskinan berbasis masyarakat yang diharapkan dapat mencapai seluruh 80.000 desa di Indonesia pada akhir tahun 2010, dan menguntungkan setidaknya 35 juta orang.

Dukungan Australia ini akan mendanai sejumlah program percontohan, termasuk proyek-proyek untuk meningkatkan kesehatan dasar dan pendidikan, konservasi sumber-sumber energi terbarukan dan pengelolaan sumber daya alam.

Australia juga akan memberikan komitmen hingga A$40 juta selama lima tahun untuk mendukung akses perempuan terhadap keuangan mikro.

Australia saat ini adalah mitra bilateral terbesar dalam program ini.

Dukungan Australia diumumkan oleh Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd, dan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, saat kunjungan Yudhoyono ke Australia.

Kontribusi Australia ini merupakan bagian dari Kemitraan Australia Indoenesia sebesar A $2,5 miliar dolar selama lima tahun.

Pertanyaan media:
Natasha Simpson, AusAID Public Affairs, (021) 2550 5609 / 08121069106
Mia Salim, AusAID Public Affairs, (021) 2550 5490 / 08121070237