Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Bintang Kriket Dukung Program Pengembangan Kriket Bogor

Siaran Media

22 Mei 2010

Bintang Kriket Dukung Program Pengembangan Kriket Bogor

Kedutaan Besar Australia dan Selandia Baru menyelenggarakan makan siang hari ini untuk mendukung pengembangan kriket pemuda di Indonesia dan untuk menghormati sekelompok mantan bintang kriket internasional termasuk Glenn McGrath dari Australia dan Chris Cairns dari Selandia Baru, yang telah berkunjung ke Indonesia untuk melakukan klinik pelatihan untuk pemain kriket setempat dalam program Pengembangan Kriket Bogor.

McGrath dan Cairns terkesan dengan standar pemain kriket yunior Bogor. “Kurang dari lima tahun lalu, kebanyakan anak-anak tersebut belum pernah mendengar olah raga kriket, dan melihat tingkat permainan mereka sekarang merupakan bukti keberhasilan program Pengembangan Kriket Bogor untuk memajukan olah raga ini di sini,” ujar McGrath.

Duta Besar Selandia Baru David Taylor juga terkesan. “Ini merupakan contoh yang hebat bagaimana kerja sama yang erat dan pertukaran olahraga membangun jembatan antar negara,” tuturnya.

Bergabung dengan McGrath dan Cairns adalah para mantan pemain kriket internasional: Jeff Thomson dan Graham Yallop dari Australia, Robin Smith dari Inggris England, Nantie Haywood dari Afrika Selatan, Dinesh Mongia dari India, dan Vasbert Drake dari Hindia Barat.

Pada 21 - 22 Mei, para mantan pemain kriket menyelenggarakan klinik pelatihan untuk 60 anak-anak dari Bogor.

Pada 23 Mei, turnamen kriket enam-per-sisi akan diadakan di Taman Olahraga Pancawati Internasional di Bogor, untuk menandai pembukaan lapangan baru yang disebut Graham Yallop Oval. Fasilitas baru ini, disponsori oleh mantan Kapten Kriket Australia Graham Yallop, akan berfungsi sebagai pusat pengembangan kriket Indonesia, yang memberi dorongan kuat untuk olah raga kriket.

Asosiasi Kriket Bogor, yang menyelenggarakan Program Pengembangan Kriket Bogor, diluncurkan pada 2006 dengan enam sekolah bertanding dalam liga Sekolah Bogor yang pertama. Kini ada 10 sekolah yang berlaga dalam liga tahunan melalui perluasan dua tangkapan desa, Pasir Kalong dan Pancawati. 2010 juga terselenggara meluncurkan liga puteri yang berhasil dengan Sembilan sekolah dan 12 tim yang ambil bagian.

Pertanyaan Pers:
Jenny Dee, Kedubes Australia, tel. (021) 2550 5290 hp. 0811 187 3175 dan James Waite, Kedubes Selandia Baru Tel (021) 2995 5817.