Siaran Media
18 Juni 2010
Menyediakan air bagi warga Indonesia yang membutuhkan
Sekitar 60.000 rumah tangga di Indonesia akan terhubungkan dengan air bersih melalui proyek baru yang didanai oleh Australia, yang juga akan memberikan 10.000 rumah akses terhadap sistem pembuangan air limbah.
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, dan Menteri Pekerjaan Umum Indonesia, Djoko Kirmanto, hari ini menyaksikan penandatanganan perjanjian antara Departemen Keuangan dan berbagai pemerintah daerah yang akan berpartisipasi dalam proyek ini.
Dubes Farmer mengatakan, Australia telah mengalokasikan A$25 juta untuk meningkatkan akses air pipa untuk masyarakat perkotaan di Indonesia dan memperluas sambungan pembuangan limbah rumah tangga. Proyek ini akan berfokus pada rumah tangga miskin.
“Inisiatif ini akan memberikan sekitar 480.000 orang Indonesia akses air bersih dan sistem pembuangan air limbah yang lebih baik, sehingga membantu mereka untuk tetap sehat dan lebih produktif," kata Dubes Farmer. "Kami sangat senang dapat memberikan kontribusi terhadap upaya Indonesia untuk meningkatkan akses air minum yang aman dan sistem pembuangannya."
Kurang dari 20 persen penduduk Indonesia saat ini memiliki akses akan air perpipaan, sementara hanya 11 kota memiliki sistem pembuangan limbah (Survei Sosial Ekonomi Nasional 2007).
Berbagai kota dan kabupaten di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi akan mendapatkan keuntungan dari inisitatif baru ini.
Pekerjaan akan dimulai bulan depan dengan partisipasi awal dari 25 pemerintah daerah, sekitar 10 pemerintah daerah berpotensi turut bergabung dalam proyek ini di akhir tahun.
Australia juga akan memberikan dukungan kepada pemerintah daerah untuk secara efektif mengelola program air bersih dan sanitasi masyarakat guna menjamin kesinambungan program.
Pertanyaan media:
Mia Salim, AusAID Public Affairs (021) 2550 5490 / 0812 107 0237