Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Merayakan Penduduk Asli Australia 2010

Siaran Media

5 Juli 2010

Merayakan Penduduk Asli Australia 2010

Kedutaan Besar Australia dengan bangga menyelenggarakan perayaan kebudayaan Penduduk Asli Australia pada 4-11 Juli 2010, yang dibuka dengan pameran foto oleh salah satu seniman fotografer Aborijin yang ternama Australia, Wayne Quilliam.

Setiap tahun Australia merayakan Pekan NAIDOC (National Aboriginal and Islanders’ Day Observance Committee atau Panitia Peringatan Hari Nasional Aborijin dan Penduduk Kepulauan) sebagai cara untuk memajukan pemahaman yang lebih baik tentang Penduduk Aborijin dan Kepulauan Selat Torres dan kebudayaan mereka. Ini juga merupakan perayaan sumbangsih mereka terhadap Australia modern. Tahun ini merayakan tema “Unsung Heroes” sebagai pengakuan atas mereka yang telah memberikan sumbangsih yang signifikan kepada masyarakat mereka dari belakang layar.

Kontak antara Penduduk Asli Australia dan penduduk Indonesia sudah berlangsung sejak abad ke-16 ketika pedagang dan nelayan Makassar berkunjung ke Australia Utara untuk kali pertama. Mereka kerap berdagang dan interaksi ini masih tercatat dan dirayakan hingga kini dalam musik dan tarian kelompok-kelompok bahasa Penduduk Asli utara.

Guna berbagi kisah ini dan hal-hal lainnya, Kedutaan Besar Australia akan menyelenggarakan sejumlah kegiatan. Kedutaan Besar akan menghadirkan pameran foto oleh Wayne Quilliam di Galeri Foto Jurnalistik Antara, yang dibuka pada 5 Juli dan berlangsung hingga 18 Juli. Pemutaran seri film kartun “The Dreaming Stories” akan berlangsung pada 5-11 Juli di Miniapolis, Plaza Indonesia dan Permainan Tradisional Penduduk Asli Australia akan diarahkan oleh Robert Hyatt, Koordinator Program Olah Raga Penduduk Asli Negara Bagian Victoria pada 7-8 Juli. Miniapolis menjadi tempat Pekan Kebudayaan Penduduk Asli Australia untuk anak-anak dengan demonstrasi memasak, cerita kisah tradisional dan lokakarya seni pada 11 Juli.

Perayaan ini juga memperingati permintaan maaf yang bersejarah dari Parlemen Australia pada 2008 kepada Generasi yang Terampas: Penduduk Aborijin dan Kepulauan Selat Torres yang dipisahkan secara paksa dari keluarga dan masyarakat mereka melalui aksi pemerintah terdahulu. Ini merupakan peristiwa yang sangat berarti dalam sejarah Australia, membuka bab baru menuju rekonsiliasi dan meluruskan kesalahan-kesalahan masa lalu. Wayne Quilliam adalah fotografer resmi Pemerintah Australia pada acara tersebut.

Pemerintah Australia bertekad untuk bekerja sama dengan Penduduk Asli Australia guna mengatasi tantangan dan bidang-bidang ketertinggalan yang masih ada. Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan besar telah diraih dalam memperbaiki kehidupan Penduduk Asli Australia dalam bidang harapan hidup, kesehatan, pendidikan dan kesempatan kerja.

Pertanyaan Pers:
Sanchi Davis (Atase Kebudayaan) tel. (021) 2550 5260 hp. 0811 936 302