Siaran Media
17 September 2010
Festival ILMU Menghimpun Seniman Hip Hop Australia dan Indonesia
Kedutaan Besar Australia di Jakarta dengan bangga mempersembahkan Festival ILMU, festival musik hip hop dan elektronik dua hari di Yogyakarta pada 17-19 September 2010. Festival tersebut akan menghadirkan kerja sama yang unik antara seniman muda paling berbakat Australia dan Indonesia dan bertujuan untuk mendorong lebih jauh keterlibatan dan pertukaran pengetahuan melalui musik. Festival ini juga akan mengawali OzFest 2010 Kedutaan Besar Australia selama satu bulan di Indonesia pada 17 September hingga 17 Oktober 2010 yang akan menghadirkan bakat-bakat Australia dalam bidang musik, tari, kesusasteraan dan pewayangan.
Festival ILMU akan menghadirkan seniman ternama Australia - Urthboy, Ozi Batla, Elgusto dan Luke Dubs – semuanya dari label hip hop Elefant Traks, yang akan berpentas dan memberikan lokakarya kepada masyarakat setempat. Para seniman Indonesia yang ambil bagian dalam festival tersebut termasuk Nova Ruth, Jalan Surabaya, Jogja Hip Hop Foundation dan Indobeatbox. Seniman Australia dan Indonesia akan melakukan dua pentas utama - ILMU Hip Hop (18 September) dan ILMU Elektronik (19 September) di Museum Nasional Jogjakarta dengan pentas khusus pemanasan di SURVIVE!garage pada 17 September 2010.
Lokakarya akan berlangsung secara bersamaan yang mencakup keterampilan bisnis musik independen, produksi musik elektronik, kecenderungan baru dalam turntablism and fitur hip hop MC forum dengan puncaknya sesi terbuka rap (cipher).
Selama kunjungan mereka ke Indonesia, para artis Australia juga akan manggung di Jakarta bersama ensemble Musik Dunia Indonesia, Kunokini, di Ruang Rupa pada 21 September 2010. Mereka juga akan melakukan lokakarya musik dan bahasa Inggris dengan anak jalanan di Yayasan Puspita pada 23 September 2010. Informasi lebih lanjut tentang festival ILMU, lokakarya terkait dan artis-artis yang tampil tersedia di: http://www.ilmufestival.com/.
Festival ILMU diselenggarakan bersama ASIALINK Performing Arts, The Volcanic Winds Project dan Elefant Traks dan diproduksi oleh Kate Ben-Tovim dan disutradarai oleh Kaho Cheung (Unkle Ho) dan Kristi Monfries. Ben-Tovim dan Monfries keduanya adalah seniman program Residency Asialink yang tinggal di Indonesia pada 2009. Setiap tahun program Residency Asialink mengirim penulis, pemain sandiwara, seniman dan manajer seni untuk tinggal dan bekerja di berbagai tempat di Asia.
Festival ILMU didanai oleh Pemerintah Australia melalui Lembaga Australia-Indonesia (AII). Informasi lebih lanjut tentang program AII untuk mendukung kerja sama dan kolaborasi bilateral dalam bidang seni dan budaya tersedia di www.dfat.gov.au/aii.
Pertanyaan Pers:
Jenny Dee, Counsellor (Public Affairs) tel. (021) 2550 5290 mob. 0811 187 3175