Siaran Media
24 September 2010
Kapal AL Australia Disambut Secara Resmi Dalam Kunjungan Persahabatan ke Makassar
Para komandan dan awak kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Australia HMAS Success dan HMAS Arunta disambut secara resmi di Dermaga Petikemas Hatta di Makassar hari ini, menggarisbawahi kerja sama Angkatan Laut yang kukuh dan penting antara Australia dan Indonesia.
Kapal-kapal tersebut tiba dengan lebih 400 awak kapal untuk kunjungan tiga hari (24 – 27 September 2010) ke Indonesia sebelum melanjutkan perjalanan ke beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Selama kunjungan tersebut, para awak kapal akan ambil bagian dalam kegiatan sosial dan profesi dengan Angkatan Laut Indonesia, guna makin memperkukuh hubungan antara kedua negara.
Komandan Success, Komandan Anthony Rayner, menyambut baik kesempatan untuk berkunjung ke Indonesia dan berujar, “Angkatan Laut Kerajaan Australia dan Angkatan Laut Indonesia telah menjalin hubungan pribadi dan profesi selama bertahun-tahun. Hubungan ini berdasarkan saling percaya dan menghormati, dan kami melalukan dialog secara berkala, pembicaraan tingkat strategis dan kerja sama operasi dan pelatihan.”
“Bekerja sama dengan Angkatan Laut Indonesia selalu memuaskan secara profesi, namun kami juga menikmati kunjungan ke Indonesia dan mengalami keindahan alam dan kemajemukan budaya nusantara,” tambahnya.
Success adalah kapal bantu pemasok yang dirancang untuk memasok bahan bakar dan kargo ke kapal perang lainnya sementara Arunta adalah frigat Kelas Anzac. Kedua kapal tersebut merupakan bagian dari kelompok tugas empat kapal Australia termasuk HMAS Tobruk dan HMAS Toowoomba yang berkunjung ke Surabaya pada 25 – 28 September.
Atase Pertahanan Australia, Brigadir Jenderal Gary Hogan, bertutur kerja sama dalam keamanan maritim merupakan unsur kunci Kesepakatan antara Indonesia dan Australia tentang Kerangka Kerja Sama Keamanan (Traktat Lombok). Kunjungan kapal dan latihan secara berkala memperkukuh hubungan, dan memungkinkan kedua Angkatan Laut untuk beroperasi secara efektif bersama-sama.
“Pada April tahun ini kita melakukan patrol keamanan maritim terkoordinasi Indonesia-Australia untuk kali pertama. Ini dengan jelas memperlihatkan kematangan hubungan Pertahanan kita, dan komitmen untuk bekerja sama untuk memastikan keamanan kita bersama,” ujar Brigadir Jenderal Hogan.
Sebagai bagian dari kunjungan kapal ke Makassar, pelajar dan guru dari sejumlah sekolah BRIDGE setempat akan memiliki kesempatan untuk berkunjung ke kapal dan bertemu dengan para komandan dan awak kapal. BRIDGE adalah program pertukaran pelajar dan guru Pemerintah Australia yang telah mengirim 91 guru dari 47 sekolah Indonesia di 7 provinsi untuk berkunjung ke Australia sebagai cara menjalin hubungan antar sekolah di kedua negara.
Pertanyaan Pers:
Sanchi Davis, Atase Kebudayaan tel. (021) 2550 5260 hp. 0811 936 302