Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Seniman Hip Hop Australia Memperagakan Keserasian dalam Keanekaragaman di Tur Indonesia

Siaran Media

13 Oktober 2010

Seniman Hip Hop Australia Memperagakan Keserasian dalam Keanekaragaman di Tur Indonesia

Kedutaan Besar Australia dengan bangga mempersembahkan Hip Hop Is Harmony in Diversity Tour (Hip Hop Adalah Keserasian dalam Tur Keanekaragaman) oleh beberapa seniman muda berbakat Australia yang paling tenar, termasuk seniman dengan latar belakang Muslim dan Penduduk Asli.

Sebagai bagian dari OzFest 2010, festival kebudayaan selama satu bulan yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Australia (dari 17 September hingga 17 Oktober 2010), dan setelah pagelaran di Ubud Writers and Readers Festival baru-baru ini, para seniman Australia melakukan pagelaran di tiga tempat di Indonesia, berpentas dan berkolaborasi dengan seniman setempat dan internasional.

Seniman Australia termasuk penyanyi rap dan penyair Omar Musa, seniman hip hop Muslim Jehad Dabab, Moustafa Dabab, Hesham Habibullah dan Timur Bakan dari The Brothahood dan DJ Jay Tee dari kelompok hip hop Penduduk Asli The Last Kinection. Seniman AS yang berbasis di Sydney MiGHTY JOE juga akan mendampingi kelompok tersebut.

Mereka telah berpentas di Surabaya dan akan terbang ke Yogyakarta untuk berpentas di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) malam ini yang diselenggarakan oleh Kua Etnika dan Jogja Hip Hop. Mereka akan bertolak ke Jakarta (15-17 Oktober) untuk berpentas dan berkolaborasi dengan seniman Indonesia JFlow dan Saykoji di fX lifestyle X’nter Mall Senayan pada 15 Oktober dan dengan JFlow di Bibliotheque pada 16 Oktober.

Omar Musa adalah seniman kata bertutur yang telah mencetak nama sebagai penyair panggung dan seniman hip hop di Australia. Ia meraih penghargaan Australian National Poetry Slam pada 2008. The Brothahood terdiri dari beberapa penyanyi rap Australia dari orang tua migran yang memanfaatkan hip hop untuk mengatasi stereotipe dan kekeliruan pandangan dan memotivasi pemuda Muslim untuk bangga dengan agama mereka. Mereka telah menciptakan tema baru di arena hip hop Australia sementara mempertahankan saripati hip hop. The Last Kinection adalah kelompok hip hop Penduduk Asli Australia dari Newcastle yang dibentuk pada 2006 by DJ Jay Tee, Joel Wenitong dan Naomi Wenitong. MiGHTY JOE adalah pengarang lagu dan produser berbasis di Sydney yang dengan pengalaman dan keberhasilannya dalam pertempuran gaya bebas telah memfokuskan pada penciptaan musik yang orisinil.

Seniman hip hop Australia bertandang ke Indonesia dengan pesan penting tentang keanekaragaman budaya dan multikulturalisme Australia. Kunjungan tersebut didanai oleh Pemerintah Australia, melalui Dewan Kebudayaan Internasional Australia (AICC) – badan diplomasi kebudayaan kunci Australia di Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT).

Pertanyaan Pers:
Sanchi Davis, Atase Kebudayaan hp. 0811 936 302