Siaran Media
14 Oktober 2010
Kepakaran Air dan Irigasi Australia Dipamerkan di Yogyakarta
Delegasi tingkat tinggi dari Australia akan berkunjung ke Indonesia minggu ini untuk ambil bagian dalam pertemuan Komisi Internasional tentang Irigasi dan Drainase (ICID) 2010 di Yogyakarta pada 10-16 Oktober.
Kuasa Usaha Kedutaan Besar Australia, Paul Robilliard, berujar ia menyambut baik kesempatan kolaborasi Australia dan Indonesia di sektor air. “Bidang irigasi sangat penting baik untuk keamanan air maupun pasokan pangan, dan Australia dan Indonesia akan memperoleh banyak manfaat dengan menggalang kerja sama pada bidang ini,” tutur Robilliard.
Australia adalah otoritas yang diakui dalam industri air dan irigasi karena masih merupakan salah satu ekonomi maju dengan pertumbuhan tercepat di dunia walaupun termasuk negara dengan persediaan air paling terbatas di dunia.
Delegasi tersebut akan mencakup sekelompok lembaga, perusahaan Australia terdepan dan beberapa tokoh penting termasuk perwakilan dari Ballard Consulting, Irrigation Australia Limited, Murray-Darling Basin Authority, Goulburn Murray Water, dan akademisi dari Universitas Melbourne dan Universitas Charles Sturt.
Chris Bennett, Chief Executive Officer dari Irrigation Australia Limited, berujar ia bahagia berada di Indonesia dan berbagi kepakaran Australia dengan spesialis sektor air Indonesia. “Irrigation Australia adalah organisasi terdepan Australia yang mewakili luasnya industri irigasi Australia. Pengalaman kami di Australia menghubungkan unsur-unsur rantai pasokan irigasi kunci seperti badan hukum berstatuta, lembaga pendidikan tinggi, perusahaan, perancang dan konsultan air telah sangat berhasil dan secara langsung dapat diterapkan untuk Indonesia, khususnya untuk pelatihan dan sertifikasi,” tutur Bennet.
Keunggulan Australia dalam peretikuluman (jaringan pipa air), efisiensi dan penggunaan-ulang air sangat sesuai dengan hubungan dagang yang berkembang cepat dengan Indonesia. “Indonesia merupakan pasar terbesar keempat di ASEAN and mitra dagang terbesar ketigabelas bagi Australia. Australia bertekad untuk mendukung target Indonesia menyediakan 10 juta sambungan air tambahan,” ujar Julianne Merriman, Komisaris Dagang Australia di Indonesia.
“Sumbangsih skala besar Australia dalam menyelenggarakan pameran ini memperlihatkan kekuatan hubungan bilateral Australia dengan Indonesia dalam hal pertukaran pengetahuan dan dukungan kesempatan usaha di kawasan,” katanya.
Konferensi 2012 akan diselenggarakan di Adelaide Convention Centre pada 24-29 Juni 2012 dan akan menjadi kegiatan irigasi terbesar tunggal yang pernah diselenggarakan di Australia dan ini akan bersamaan dengan Pertemuan Dewan Eksekutif International ICID yang ke-63 dan Konferensi Kawasan Asia ke-7.
Pertanyaan Pers:
Jenny Dee (Atase Pers) tel. (021) 2550 5290 hp. 0811 187 3175