Siaran Media
15 Desember 2010
Australia mendukung keselamatan jalan di Indonesia
Dukungan Australia untuk Indonesia dalam penanganan masalah-masalah keselamatan jalan menjadi sorotan utama dengan diluncurkannya buku oleh Menteri Infrastruktur dan Transportasi Australia, yang mulia Anthony Albanese MP hari ini.
Sekitar 40 000 korban jiwa kecelakaan lalu lintas di Indonesia terjadi setiap tahunnya dan diperkirakan jumlah ini akan terus bertambah.
Menteri Albanese bersama dengan Menteri Transportasi, Laksamana Madya (Purn) Freddy Numberi dan Menteri Pekerjaan Umum Indonesia, Ir. Djoko Kirmanto, Dipl. HE, meluncurkan buku yang berjudul “Mengupayakan Peningkatan Keselamatan Jalan Indonesia” di Jakarta.
Menteri Albanese menyambut baik tali kerjasama yang erat antara Australia dan Indonesia, dan mengatakan bahwa keselamatan jalan merupakan isu penting bagi kedua negara.
“Apabila tidak ada tindakan maka diduga korban kecelakaan lalu lintas akan meningkat hingga 50,000 jiwa setiap tahunnya – ini merupakan angka yang luar biasa dan mengakibatkan kerugian ekonomi dan sumber daya manusia yang sangat besar,” ujar Albanese.
“Bersama-sama, kita berupaya mewujudkan jalan yang lebih aman, mengurangi korban jiwa dan di saat yang sama menurunkan kerugian ekonomi di Indonesia.”
Buku ini menggambarkan dukungan Australia untuk keselamatan jalan di Indonesia, termasuk pendanaan untuk Unit Rekayasa Keselamatan Jalan yang pertama di Indonesia. Unit ini akan melatih para ahli dan akan melakukan audit jalan raya untuk memprediksi faktor risiko, meningkatkan pola dan marka jalan serta menghindari bahaya sisi jalan.
Program keselamatan jalan ini diselenggarakan melalui kerjasama antara Australia dan Indonesia untuk meningkatkan prasarana (infrastruktur), seperti jembatan dan konstruksi jalan serta perbaikan jalan bebas hambatan.
Pertanyaan khusus untuk media:
Mia Salim, AusAID Public Affairs, (021) 2550 5490 / 08121070237
Rendy Djauhari, AusAID Public Affairs, (021) 2550 5386 / 08111904823