Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Tokoh Muslim RI Menelusuri Islam di Australia

Siaran Media

21 Maret 2011

Tokoh Muslim RI Menelusuri Islam di Australia

Delegasi tokoh muda Muslim RI, Fahd Pahdepie dari Jakarta, Achmad Ubaidillah dari Bogor, dan Muzakkir dari Balikpapan, bertolak ke Australia pada Minggu untuk mengikuti program pertukaran bilateral yang bertujuan untuk memperkukuh pemahaman tentang Islam dan isu antar-agama di kedua negara.

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty, berujar beliau berharap kunjungan tersebut akan memberi sumbangsih pada pemahaman yang lebih baik di Indonesia tentang kemajemukan budaya dan agama di Australia dan peran penting yang dimainkan Muslim di masyarakat Australia.

“Islam di Australia merupakan kisah yang dinamis dan berevolusi dengan sejarah yang kaya, dan salah satu yang sangat dibanggakan negeri kami. Muslim Australia, yang terdiri lebih dari 70 latar belakang etnis yang berbeda-beda, termasuk Indonesia, telah membawa gagasan, keterampilan dan tradisi budaya yang baru dan memberi sumbangsih besar pada Australia kontemporer yang multikultural,” tutur Dubes.

Program ini bermaksud untuk memberi kesempatan kepada para pemimpin yang sedang muncul di masyarakat Muslim Indonesia untuk terlibat dengan rekan-rekan mereka di Australia tentang berbagai isu penting yang berdampak pada penduduk di kedua negara. Para peserta akan mendapat kesempatan untuk menyaksikan pameran “You Am I” oleh para seniman Muslim Australia di Melbourne yang disponsori oleh Dewan Islam Victoria dan Dewan Kota Hume di Victoria.

Ini merupakan kelompok pertama dari tiga delegasi dari Indonesia yang dijadwalkan untuk berkunjung ke Australia di bawah Program Pertukaran Muslim 2011 yang diselenggarakan oleh Lembaga Australia-Indonesia (AII).

Pada bulan Mei, lima tokoh muda Muslim dari Australia akan melakukan kunjungan balasan ke Indonesia untuk menelaah secara langsung tentang masyarakat Indonesia yang majemuk, demokratis dan toleran dan bertemu dengan sejumlah perwakilan masyarakat yang berbeda-beda.

Program Pertukaran Muslim didirikan oleh Pemerintah Australia melalui Lembaga Australia-Indonesia pada 2002.

Selama dua dasawarsa terakhir, AII telah memainkan peran yang unik dan vital dalam memupuk persahabatan dan pengertian antara Australia dan Indonesia melalui program-program kesenian, musik, pendidikan, kepemudaan, masyarakat madani, antar agama, media dan olahraga.

Pertanyaan Pers:
Sanchi Davis, Pjs Atase Pers tel. (021) 2550 5260 hp. 0811 936 302