Kemitraan Australia dengan Femina untuk mendukung wanita wirausaha

Pemenang penghargaan wanita wirausaha diumumkan hari ini dari hampir 400 peserta.

Kompetisi yang diadakan setiap tahun ini diselenggarakan oleh Femina, majalah wanita terkemuka di Indonesia.

Rakhma Sinseria dari Surabaya menempati juara pertama untuk usaha kedai kopinya, Coffee Toffee. Usaha yang berhasil ia kembangkan dihampir 100 lokasi dalam waktu dua tahun.

Myrna Munadi, pemilik rumah industri Taqilla memukau dewan juri dan berhasil membawa penghargaan untuk kategori khusus pemanfaatan potensi lokal yang disponsori oleh Pemerintah Australia. Rumah industri Taqilla memberdayakan bahan-bahan local dan sumber daya manusia didaerahnya untuk merancang kreasi tas laptop.

Direktur AusAID Indonesia, Jacqui De Lacy, bangga karena Australia terlibat disebuah kompetisi yang merayakan dan mengapresiasikan wanita wirausaha Indonesia yang mandiri dan cerdas.

“Lebih dari sembilan juta wanita di Indonesia merupakan pencari nafkah untuk keluarganya dan banyak dari mereka yang memiliki usaha-usaha kecil,” ujar De Lacy.

“Kompetisi ini tidak hanya menampilkan sekumpulan wanita wirausaha Indonesia yang tangguh, tetapi juga memberikan inspirasi kepada wanita dan perempuan untuk dapat terjun langsung dan memimpin pembangunan ekonomi dengan cerdas dan ramah akan lingkungan,” ujar De Lacy.

“Wanita memainkan peranan penting dalam pembangunan ekonomi. Dengan mendukung kewirausahaan mereka, keluarga serta masyarakat juga akan mendapatkan manfaatnya,” ujar De Lacy.

AusAID Indonesia mendukung pemberdayaan perempuan melalui berbagai kegiatan, dari pelatihan untuk perawat dan bidan, hingga perbaikan penghasilan dan akses ke pasar bagi wanita yang tinggal dikawasan miskin pedesaan. Australia juga memberikan separuh dari program beasiswanya kepada wanita untuk menjalankan studi pasca sarjana di Australia.

Pertanyaan media:
Mia Salim, AusAID Public Affairs, +62 812 107 0237
Rendy Djauhari, AusAID Public Affairs, +62 811 190 4823