Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Kapal AL Australia Disambut Secara Resmi pada Kunjungan Muhibah ke Surabaya

Siaran Media

15 April 2011

Kapal AL Australia Disambut Secara Resmi pada Kunjungan Muhibah ke Surabaya

Para komandan dan awak kapal kapal Angkatan Laut Kerajaan Australia HMAS BALLARAT dan HMAS PARRAMATTA akan disambut secara resmi di Dermaga Jamrud Utara di Surabaya pada Sabtu sebagai bagian dari kunjungan muhibah ke Indonesia. HMAS BALLARAT dan HMAS PARRAMATTA adalah frigat Kelas ANZAC.

Kedua kapal tersebut akan tiba dengan lebih dari 350 awak kapal untuk kunjungan tiga hari ke Indonesia pada 16-19 April. Selama kunjungan tersebut, para awak kapal akan ambil bagian dalam kegiatan-kegiatan sosial dan profesional dengan Angkatan Laut Indonesia, untuk makin memperkuat hubungan antara kedua negara.

Perwira komandan HMAS BALLARAT, Komandan Guy Blackburn, berujar Angkatan Laut Kerajaan Australia senang dapat berkunjung ke Indonesia dan bekerja sama dengan Angkatan Laut Indonesia.

“Hubungan antara Angkatan Laut Kerajaan Australia dengan Angkatan Laut Indonesia sangat kukuh, dan berdasarkan rasa hormat profesional dan persahabatan. Kita telah bekerja keras bersama-sama untuk mengembangkan kemitraan kita di berbagai macam urusan angkatan laut dan keamanan termasuk diskusi tingkat strategis, pelatihan dan pendidikan, latihan dan kerja sama operasional,” tuturnya.

Atase Pertahanan Australia untuk Indonesia, Brigadir Jenderal Gary Hogan, berujar kerja sama dalam keamanan maritim merupakan unsur utama Perjanjian antara Indonesia dan Australia tentang Kerangka Kerja Sama Keamanan (Traktat Lombok). Kunjungan kapal dan latihan secara teratur telah memperkukuh hubungan, serta memungkinkan kedua Angkatan Laut untuk beroperasi bersama secara efektif.

Sebagai bagian dari kunjungan kapal ke Surabaya, pelajar dan guru dari tiga sekolah lokal peserta BRIDGE program akan berkunjung ke kapal tersebut dan bertemu dengan para Komandan dan awak kapal. BRIDGE adalah program pertukaran pelajar dan guru Pemerintah Australia yang dimulai pada 2008. Sekitar 91 guru dari 47 sekolah Indonesia di 7 provinsi (Jakarta, Sumatra Selatan, Bali, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat dan Kalimantan Barat) telah berkunjung ke Australia di bawah program BRIDGE sebagai upaya memupuk hubungan yang tengah berlangsung antar sekolah-sekolah di kedua negara.

Pertanyaan Pers:
Ray Marcelo (Atase Pers) tel. (021) 2550 5290 hp. 0811 187 3175