Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Australia membantu upaya menurunkan kemiskinan di provinsi Papua dan Papua Barat

Siaran Media

4 Mei 2011

Australia membantu upaya menurunkan kemiskinan di provinsi Papua dan Papua Barat

Komitmen Australia untuk mengurangi kemiskinan di provinsi Papua dan Papua Barat semakin diperkuat dengan kunjungan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty.

Duta Besar Moriarty menyaksikan penandatanganan antara Gubernur Papua, Mr. Barnabas Suebu, dan Gubernur Papua Barat, Abraham O. Atururi, untuk program baru yang didanai Pemerintah Australia untuk meningkatkan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur di kedua provinsi.

“Program baru ini menunjukkan komitmen Australia dalam mengurangi kemiskinan di dua provinsi termiskin di Indonesia,” ujar Moriarty. “ Kami bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan baik di provinsi Papua dan Papua Barat,” ujar Moriarty.

Duta Besar mengunjungi rumah sakit Yowari dan pusat kesehatan terdekat, dimana Pemerintah Australia bekerja untuk meningkatkan perawatan dan pengobatan bagi penderita HIV/AIDS.

"Pencegahan HIV dan layanan kesehatan yang memadai bagi penderita HIV/AIDS di Papua dan Papua Barat telah menjadi fokus utama Australia seperti dilaporkan jumlah kasus di wilayah ini berada di atas rata-rata nasional Indonesia,” ujar Moriarty.

Duta Besar juga bertemu guru dan siswa SD Maripi, yang sekarang menyediakan pendidikan berkualitas sebagai hasil dari bantuan pembangunan Australia.

"Ada banyak tantangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Papua dan Papua Barat, termasuk keragaman geografis, kepadatan penduduk yang rendah dan keterpencilan desa," ujar Duta Besar Moriarty.

"Australia senang dapat bekerja sama dengan UNICEF untuk mendukung pendidikan di provinsi Papua dan Papua Barat. Program pendidikan ini memberi anak-anak dibeberapa daerah miskin dan terpencil kesempatan untuk menerima pendidikan berkualitas," ujar Moriarty.

Duta Besar juga mengunjungi masyarakat pedesaan untuk melihat karya fasilitator lokal yang didukung oleh bantuan Pemerintah Australia melalui program PNPM RESPEK. Fasilitator ini membantu masyarakat mengidentifikasi isu-isu prioritas dan membangun infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan dan sumur. Australia akan memberi bantuan pembangunan sekitar A$ 17 juta kepada provinsi ini di 2010-11.

Pertanyaan media:
Mia Salim, AusAID Public Affairs, +628121070237